Berita Lamongan – Jumat Sore 10 Desember 2021 kemarin. Lamongan dihanta, hujan cukup deras disertai angin. Hal ini menyebabkan Satu rumah roboh dan 8 rumah lainnya rusak karena tekanan angin yang kencang.
Insiden tersebut menyusul sehari sebelumnya puting beliung yang merobohkan puluhan pohon jati rata-rata diameter 30 sentimeter tumbang dan 12 rumah di Karanggeneng mengalami rusak ringan hingga sedang.
Sementara kini, pohon asam yang berada di tepi jalan juga roboh dalam kejadian di Lamongan ini.
Peristiwa satu rumah kayu roboh dan 8 rumah rusak tersebut terjadi di 2 desa di Kecamatan Kembangbahu, tepatnya di Desa Dumpiagung dan Desa Moronyaplung.
Hujan disertai angin ini juga merobohkan pohon asam yang berada di pinggir jalan raya Desa Dumpiagung menuju Kecamatan Mantup.
Pohon asam roboh ke badan jalan raya sehingga sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. “Peristiwanya sendiri diawali hujan yang mulai pukul 15.00 tadi. Hujan lebat disertai angin kencang,” kata Camat Kembangbahu Sutikno saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/12/2021).
Dikatakan Sutikno, satu rumah kayu roboh milik Zeni, warga Dusun Kedungsari, Desa Moronyaplung.
Atap rumah galangan kayunya porak poranda disapu angin dan ditaksir kerugiannya sekitar Rp 5 Juta.
Untuk rumah yang mengalami kerusakan, menurut Sutikno, terjadi di 2 Dusun di Desa Dumpiagung, yaitu Dusun Kedungbulu dan Dusun Dugo. ” Rumah warga yang di Dusun Kedungbulu Desa Dumpiagung ada sebanyak 6 rumah dan 2 rumah di Dusun Dogo,” kata Sutikno.
Sutikno menyebut, kejadian bencana hujan deras disertai angin kencang yang menimpa Kecamatan Kembangbahu ini sudah untuk yang kedua kalinya pada musim hujan saat ini.
Penanganan, pembenahan dan pembersihan bekas bencana angin kencang, menurut Sutikno, akan dilaksanakan Sabtu (11/12/2021) oleh Muspika Kecamatan Kembangbahu dan masyarakat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Sutikno menambahkan, anggota TNI, Polri dan Muspika bersama masyarakat telah berupaya untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Saat ini arus lalu lintas sudah lancar karena pohon yang tumbang sudah berhasil dievakuasi.(sumber: Tribunnews.com)