Belajar Setir Mobil Tabrak Warung Kopi. Satu Orang Tewas dan Satu Lagi Alami Luka Ringan, di Sraturejo, Baureno

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Ini peringatan bagi anda yang baru belajar setir mobil, agar tak belajar di jalan raya dulu. Pasalnya, hal itu, bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) seperti yang terjadi di Jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jalan Raya Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (11/12/2017) sekira pukul 12:30 wib.

Peristiwa itu berawal saat pengemudi mobil Panther dengan nomor polisi (nopol) L-1789-WX yang dikemudikan Fitroh Putra Pramudya (16) yang didampingi oleh ayahnya yang bernama Moch Mualif asal Dusun Wire, RT 019, RW 007, Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Mobil melaju dari barat ke timur dan hendak belok kiri atau ke utara.

Karena pengemudi dalam mengemudi mobil masih dalam taraf belajar, sehingga saat hendak belok kiri setirnya terlalu banting kiri sehingga menabrak Sono (57) dan Sunarto (47) yang sedang duduk-duduk sambil ngopi di warung milik Suwondo yang berada di Pertigaan Grenjeng, turut Desa Sraturejo, Baureno itu.

Setelah tertabrak mobil itu, Sono (57) warga Desa Sraturejo RT 001, RW 002, Kecamatan Baureno itu, mengalami luka pada pinggul kiri dan langsung dilarikan ke RSUD Sumberrejo. Hanya saja, nyawa korban tak tertolong lagi sebab korban akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir atau meninggal dunia saat masih dalam perawatan di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu.

Sedangkan Sunarto (47) asal Desa Banjaran, RT 028, Kecamatan Baureno itu hanya mengalami luka ringan saja. Sepeda motor Honda Supra 125 dengan nopol S-4062-BQ milik korban mengalami kerusakan pada bagian depan.

Kapolsek Baureno AKP AKP Marjono kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya turut Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Senin (11/12/2017).

“Dalam kejadian ini, adalah berawal dari factor human error atau kelalaian manusianya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas itu. Hal itu berawal dari pelanggaran yang dilakukanya. Sehingga patuhi peraturan lalu lintas,” tegas Kapolsek Baureno AKP AKP Marjono.

Ditambahkan, jika memang hendak belajar jangan di jalan raya dulu. Bisa di lokasi tanah lapang atau di jalan poros desa yang kondisi lalu lintasnya sepi sehingga tak mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Sebab kelalaian pengemudi itu bisa mencelakakan diri sendiri dan juga bisa mencelakakan orang lain,” ungkapnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar