BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kades Pejok Mustahar melantik Feri Aprizal Mahesa Putra (29) sebagai Sekretaris desa (Sekdes) Pejok. Acara digelar di Balai desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (10/12/2020) sekira pukul 10:15 WIB – selesai.
Acara diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan ndonesia Raya itu, dihadiri oleh Camat Kedungadem Agus Saiful Aris bersama Forkopimcam Kedungadem, Perangkat desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Ketua RT, Ketua RW dan KKN IKIP PGRI Bojonegoro serta undangan lainnya.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmad, dengan diawali pengambilan sumpah, kata-kata pelatikan dan penyerahan SK (Surat Keputusan) secara simbolis dalam prosesi pelantikan tersebut.
Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Desa Pejok Mustahar. Dalam kata sambutanya, diawali dengan penyampaian ucapan terima kasih pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pejok, atas kerja keras panitia selesksi pengisian Perangkat desa (Perades) dengan lowongan Sekdes tersebut.
Kepada Sekdes yang baru dilantik, pihaknya menyampaikan pesan agar setelah dilantik, langsung start untuk bekerja mengabdikan diri di Pemdes Pejok untuk membantu Kepala desa dalam membangun desa dan melayani masyarakat dengan baik.
“Agar Sekdes Pejok Mas Feri, bisa amanah dalam bekerja dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Desa Pejok Tercinta ini,” ungkap Kades Pejok Mustahar, Kamis (10/12/2020).
Lanjut Mustahar, dengan telah terisinya formasi jabatan Sekdes berarti perangkat desa Pejok, berjumlah 12 orang. Berarti semua jabatan perangkat telah terisi alias komplit.
“Dengan terisinya Sekdes, kami berharap pelayanan masyarakat akan semakin meningkat dan lebih baik lagi,” kata Mustahar dengan nada penuh harap.
Sementara itu, Camat Kedungadem Agus Saiful Aris mengawali sambutanya dengan memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Feri Aprizal Mahendra Putra sebagai Sekdes Pejok, Kedungadem itu.
Kepada Sekdes yang baru dilantik, Camat Agus berpesan agar tentang pekerjaanya Sekdes selalu berkomunikasi dengan Kades dan dipersilakan berkomunikasi dengan pihak Kecamatan Kedungadem.
“Pekerjaan Pemerintah Desa saat ini semakin sulit karena semua sudah online, termasuk adanya Siskudes (Sistem Keuangan Desa) yang sudah berjalan sejak 2019 lalu. Kini, jika terjadi keterlambatan SPJ maka dana tak bisa diserap dan harus menunggu anggaran di Perubahan (P). Sehingga, Kades dibantu Sekdes dan Perangkatnya harus berkomitmen dan serius dalam menjalankan roda pemerintah desa,” kata Agus Saiful Aris menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Kedungadem juga wanti-wanti kepada Sekdes agar mendahulukan kepentingan umum disbanding dengan kepentingan pribadi.
Perlu diketahui, pelantikan dengan melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan disiapkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan tetap jaga jarak.
**(Kis/Adv).