Korea Utara Kecam AS atas Veto yang Sabotase Gencatan Senjata di Gaza
rakyatnesia.com – Korea Utara memberikan kritik keras kepada Amerika Serikat (AS) karena menghalangi resolusi PBB mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, dengan menggunakan hak veto.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Son Gyong, menuding AS menggunakan hak veto untuk melindungi sekutunya, Israel, yang telah terlibat dalam pembantaian puluhan ribu warga sipil Palestina. Gyong menilai tindakan ini sebagai contoh standar ganda yang jelas dari pihak Washington.
Pernyataan tersebut diungkapkan melalui media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada hari Minggu waktu setempat. Gyong menambahkan, “Ini bukan hanya merupakan manifestasi dari standar ganda yang ilegal dan tidak masuk akal, tetapi juga puncak kejahatan yang tidak manusiawi.”
Resolusi PBB yang menyerukan agar gencatan senjata dilakukan di Jalur Gaza gagal disahkan setelah AS memveto usulan tersebut. Selain itu, Inggris juga menyampaikan suara abstain saat pengambilan suara dilakukan.
Ia menilai apa yang dilakukan AS bertentangan dengan sikap mereka yang tegas mengutuk peluncuran satelit Korea Utara baru-baru ini, padahal jelas peluncuran satelit ini tidak menimbulkan kerugian bagi negara manapun.
Terkait peluncuran roket ini, penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang memang sempat bertemu pada Sabtu waktu setempat.
Hal ini dilakukan untuk menegaskan kembali tanggapan terkoordinasi mereka terhadap ancaman Korea Utara seiring Korea Utara memperingatkan akan mengerahkan lebih banyak satelit mata-mata.