Berita

Bentrokan Mematikan antara Tentara Israel dan Milisi Hamas : Sandera Tewas

rakyatnesia.com – Pada Jumat (8/12), kelompok Hamas Palestina melaporkan kematian seorang tentara Israel yang sebelumnya disandera oleh kelompok tersebut.

Insiden tersebut terjadi dalam bentrokan sengit antara milisi Hamas dan pasukan khusus Israel yang berusaha melancarkan operasi penyelamatan.

Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengklaim telah mengetahui operasi penyelamatan yang dilakukan oleh pasukan khusus Israel.

Mereka juga menyatakan bahwa beberapa personel pasukan khusus Israel tewas dan luka dalam bentrokan tersebut, meskipun rincian tentang jumlah korban dari pihak Israel tidak diungkapkan secara spesifik.

Baca Juga  Menelusuri Sejarah: Keagungan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Raya

Dikutip Reuters pada Jumat (8/12), Hamas mengidentifikasi tentara Israel yang menjadi sanderanya ini bernama Sa’ar Baruch berusia 25 tahun.

Sementara itu, militer Israel tidak segera menanggapi klaim Hamas soal satu personelnya yang tewas ini.

Dalam serangannya ke Israel pada 7 Oktober lalu, Hamas memang turut menyandera lebih dari 200 orang termasuk tentara hingga warga asing di Israel.

Baca Juga  Yamaha Fazzio: Performa dan Efisiensi Terbaik dalam Kelas Skuter 2024

Serangan Hamas ini lah yang menjadi pematik agresi brutal Israek ke Palestina, terutama Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 17 ribu warga sipil.

Pasukan Israel pernah menyelamatkan seorang tentaranya yang ditawan Hamas di Gaza sekitar akhir Oktober lalu. Sementara itu, puluhan sandera Hamas juga sudah bebas dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada 22 November lalu.

Meski begitu, agresi brutal Israel kembali berlangsung di Jalur Gaza menyusul masa gencatan senjata yang berakhir tanpa ada perpanjangan lagi.