21 PSK Terjaring Razia, di Lokalisasi Illegal Semawot, di Pancur, Temayang

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro melakukan patroli penyakit masyarakat (pekat), Selasa (06/12)/2016. Dari hasil patroli tersebut, petugas menemukan sebanyak 21 wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lokalisasi Illegal Semawot yang berada di Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Sudari menjelaskan patroli di lakukan secara rutin. Selain itu, Satpol PP juga sering mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Pancur terkait dengan adanya praktek prostitusi yang tak nresmi itu. Menanggali aduan masyarakat tersebut, petugas langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar, di lokalisasi illegal terdapat, ditemukan para wanita penjaja cinta yang meresahkan warga setempat.

“Kita melakukan patroli rutin dan menanggapi aduan dari masyarakat tentang adanya wanita-wanita PSK yang mangkal di warung-warung yang berada di Desa Pancur, yang berada di wilayah Kecamatan Temayang. Ketika kami datangi ada dua puluh satu PSK,” katanya, Rabu (07/12/2016).

Melihat banyaknya wanita tersebut, petugas langsung melakukan pendataan di lokalisasi tersebut. Tidak hanya pendataan. Para wanita itu juga diberi peringatan keras. Jika masih meneruskan perbuatannya, maka pihak Satpol PP akan memberikan tindakan yang lebih tegas.

“Kita data langsung di tempat dan kita beri peringatan keras. Kalau masih beraktifitas, kita tindak lebih tegas lagi,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, awalnya Lokalisasi Semawot itu berada di 3 (tiga) desa yakni di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu. Ada yang berada di Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu dan yang terbanyak ada di Desa Pancur, Kecamatan Temayang.

Dari salah seorang warga SJ (61) disebutkan, untuk warung-warung yang berada di Desa Klepek sekarang sudah bersih dan tak ada lagi yang menyediakan wanita pemuas nafsu laki-laki hidung belang itu. Warung yang menyediakan PSK di Desa Semawot masih ada, tapi tinggal beberapa warung saja. Namun, warung PSK yang ada di Desa Pancur, bukan malah berkurang akan tetapi malah semakin berkembang.

“Untuk warung ‘Cah Nakal’ di Desa Semawot sudah berkurang dan tinggal beberapa warung saja, namun warung-warung yang menyediakan PSK di Desa Pancur malah semakin banyak dan berkembang pesat. Di situ juga ada puluhan warung yang menyediakan wanita penghibur, tempat karaoke dan juga bilyard,” ungkapnya, sambil minta agar namanya tak dipublikasikan **(Luh/Kis).

Exit mobile version