Berita

Israel Klaim 16 Ribu Korban Tewas, Termasuk 5 Ribu Milisi Hamas

rakyatnesia.com – Militer Israel mengakui bahwa setiap gempuran yang menewaskan satu milisi Hamas di Jalur Gaza juga berdampak pada dua warga Palestina yang tewas.

Seorang pejabat militer Israel secara resmi mengklaim bahwa laporan media tentang sekitar 5 ribu milisi Hamas yang tewas sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu adalah benar.

Dalam pernyataannya pada Senin (4/12), pejabat militer tersebut menyatakan, “Jumlah tersebut kurang lebih benar. Saya tidak mengatakan bahwa tidak buruk jika kita memiliki rasio dua (warga sipil tewas) banding satu (milisi Hamas). Mudah-mudahan rasionya akan jauh lebih rendah dalam fase perang mendatang.”

Baca Juga  Daftar 50 Transfer Pesepakbola Termahal Sepanjang Masa

Pejabat Israel itu kembali menuding Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng dan strategi inti kelompok itu untuk mempersulit tentara Zionis menggempur mereka.

Sejak agresi Israel ke Palestina berlangsung pada 7 Oktober lalu, sebanyak 15.900 lebih warga sipil tewas. Sebagian besar korban tewas itu anak-anak dan perempuan.

Agresi Israel ke Palestina ini berlangsung dengan dalih memberangus milisi Hamas yang telah lebih dulu melancarkan serangan ke negara Zionis itu. Selain menyerang wilayah perbatasan Israel, Hamas juga menyusup masuk negara itu dan menyandera lebih dari 200 orang termasuk warga asing.

Baca Juga  How to target the right people for WhatsApp broadcast?

Selama gencatan senjata berlangsung, Hamas sudah membebaskan puluhan sandera dan Israel pun telah membebaskan ratusan warga Palestina tahanan mereka sebagai bagian dari perjanjian.

Namun, gencatan senjata yang sempat berlangsung pada 24-30 November itu berakhir tanpa perpanjangan lagi. Hamas dan Israel saling menyalahkan atas kegagalan perpanjangan gencatan senjata.

Tak lama setelah gencatan senjata berakhir, Israel langsung membombardir Gaza lagi, terutama Gaza Selatan.

Israel menuding Hamas telah melancarkan serangan roket ke wilayahnya detik-detik gencatan senjata berakhir.

Sebaliknya, Hamas juga menuding Israel telah lebih dulu melancarkan gempuran dan serangan di Gaza sebelum gencatan berakhir.

Baca Juga  Memperkenalkan Pusat Baru untuk Sumber Global Daring di Indonesia

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button