Pemkab Lamongan Rencanakan Relokasi PKL Ke Jl Andanwangi

Sukisno

Bagikan

LAMONGAN- Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) terus melakukan penataan terhadap keberadaan para pedagang kaki lima (PKL). PKL harus ditata dan disediakan lokasi yang bisa digunakan aktivitas PKL dalam menjajakan dagangannya.

Menurut Khairil Huda, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Lamongan, Pemkab harus menentukan lokasi yang boleh dan tidak boleh digunakan PKL untuk kegiatan usaha. Pemkab juga mempunyai tugas untuk melakukan pemberdayaan terhadap PKL.

“Masing-masing PKL harus ditentukan lokasi mana yang bisa dipakai untuk kegiatan usahanya, lokasi mana yang tidak boleh atau bebas dari kegiatan usaha PKL. Pemkab juga membuat lokasi para PKL sesuai keputusan Bupati Lamongan,” ujar Huda, Sabtu (4/12/2015).

Sedangkan lokasi yang diperbolehkan untuk kegiatan PKL selama ini di antaranya sekitar Alun-alun Kota Lamongan, Jalan laras-liris sebelah pasar dan di sebelah masjid, Jalan KH Hasyim Asy’ari. Rencananya PKL akan direlokasi ke sentra PKL di Jalan Andanwangi dan tidak dikenakan biaya apapun

Bahkan, pihak Disperindagkop membuatkan Tanda Daftar Usaha (TDU) PKL secara gratis. “Kita gratiskan yang masuk ke situ (sentra PKL, red). Kecuali kalau sudah terbentuk paguyuban dan sudah ada koperasinya maka silahkan untuk menata dirinya sendiri, mau iuran berapa terserah. Sepeser pun PKL tidak dikenai biaya, TDU PKL kami persiapkan juga gratis,” pungkasnya.

Kepala Disperindagkop Lamongan, Gunadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya relokasi PKL tersebut dan sudah disiapkan melalui Perda PKL. “Ini sifatnya penataan,dan tidak akan merugikan mereka (PKL-red),” ujarnya seraya mengatakan hal ini semata-mata untuk membuat agar kota Lamongan semakin indah tapi tanpa ada yang dirugikan.

Salah seorang PKL yang jualan di Jl Laras-Liris Pardi saat dimintai komentarnya terhadap adanya relokasi PKL mengatakan, ia mengaku senang dengan penataan yang dilakukan Pemkab Lamongan.

“Kalau ditata dengan baik, dan tidak merugikan para PKL masak kita gak mau sih. Kalau saya pribadi bersedia menempati relokasi itu. Mudah-mudahan ditempat jualan yang baru itu tambah laku,” katanya sambil berharap. **(Parto)

Bagikan

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar