Berita

Pentagon Beri Peringatan pada Israel Terkait Serangan di Gaza

rakyatnesia.com – Pentagon secara tiba-tiba memberikan peringatan kepada Israel terkait serangan terbarunya ke Gaza, Palestina, setelah berakhirnya gencatan senjata sementara dengan Hamas.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, menegaskan bahwa “kemenangan pasukan Israel” atas Hamas bisa berubah menjadi kekalahan strategis, terutama jika Israel tidak mampu mencegah jatuhnya korban sipil selama operasi militer di Gaza.

Dalam pidatonya di Forum Pertahanan Nasional Reagan di Simi Valley, California, AS, akhir pekan lalu, Austin menyatakan bahwa Washington akan terus mendorong Israel untuk melindungi warga sipil dan memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang kuat ke Gaza.

Ia menekankan bahwa fokus utama adalah keselamatan penduduk sipil, dan jika mereka terdorong ke dalam bahaya, itu dapat mengubah kemenangan taktis menjadi kekalahan strategis.

Ia menyiratkan bahwa serangan tanpa pandang bulu oleh Israel di Gaza dapat memicu lebih banyak lagi warga Palestina yang bergabung dengan barisan kelompok bersenjata Hamas. Ini, tambahnya, bisa jadi tragedi.

“Tragedi ini akan bertambah parah jika yang menunggu Israel dan Palestina pada akhir perang mengerikan ini adalah semakin banyak rasa tidak aman,” katanya.

“Lebih banyak kemarahan dan lebih banyak keputusasaan,” tambah Austin.

Pensiunan jenderal dan mantan komandan pasukan AS di Timur Tengah itu juga menegaskan Israel hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil. Ia juga menyatakan bahwa solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina merupakan “satu-satunya jalan keluar”.

“Ini strategi yang layak untuk keluar dari konflik tersebut,” ujarnya.

Akibat serangan terbaru Israel Jumat, kini total warga Gaza yang tewas menjadi 15.523. Anak-anak dan perempuan masih mendominasi korban.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button