TUBAN- Satu tersangka pembacok dua warga asal Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban yakni, Sugiyanto (40) dan Didik Herman (35), akhirnya ditangkap oleh petugas Polres Tuban, Rabu (2/12/2015). Tersangka diketahui bernama Didik (30) yang diketahui merupakan tetangga korban sendiri. Dia diringkus petugas kurang dari 24 jam.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Suharta mengatakan, tersangka ditangkap petugas pada saat berada di rumahnya yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban. Tersangka ditangkap perugas lantaran terbukti menyabetkan pisau ke leher Sugiyanto hingga tewas. Sedangkan korban lain, Didik Herman, terkena tikaman dipundak.
Saat penyelidikan, tersangka mengaku nekat menyabet dan menikam korban lantaran dituduh menyelingkuhi istri Sugiyanto yang kini telah tewas.
“Tersangka mengamuk, dan saat sedang membawa pisau stainless, lalu dibacokan pada korban,” ujar Suharta, Rabu (2/12/2015).
Lanjut Suharta, sebelum terjadi pembacokan, korban Sugiyanto bersama Aris mendatangi rumah tersangka. Mereka berdua meminta klarifikasi terkait hubungan istri dengan tersangka. Kedua korban yang sedang dalam keadaan mabuk tersebut kemudian marah-marah.
Tidak terima dengan tuduhan yang diberikan, tersangka yang terpancing emosinya akhirnya mengambil pisau di pohon mangga depan rumah. Akhirnya tersangka nekat menghabisi korban dengan pisau yang digenggam.
“Saat korban marah-marah dengan mendatangi rumah tersangka, akhirnya tersangka tidak terima lalu menghabisinya dengan pisau yang dibawa,” pungkas perwira yang sebelumnya menjabat kapolsek Bubulan, Bojonegoro ini.
Setelah ditangkap, pelaku dijebloskan ke hotel prodeo untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Dari hasil penyelidikan, tersangka dijerat dengan pasal 338 SUB 351 ayat 23 KUHP pidana kurungan minimal 15 tahun penjara.
“Kami juga mengamankan barang bukti sebua pisau yang digunakan untuk mengahbisi korban, dan 3 (tiga) buah mangga serta 1 (satu) jaring yang berada di rumah tersangka,” pungkasnya. **(Muji)
-
-
-
-
