Pengurus Persibo Belum Bekerja, Boro Mania Demo

BOJONEGORO-Boro mania demo di halaman Stadion Letjend Soedirman Jl Lettu Soewolo Bojonegoro dan di Gedung DPRD Bojonegoro, Rabu (2/12/2015). Mereka memprotes pengurus harian Persibo (Persatuan Sepak Bola Bojonegoro) yang baru dibentuk itu, dituding belum bekerja untuk menghudupkan kembali persepak bolaan di Kota Ledre itu.

Padahal, salah satu tujuan dipilihnya ketua umum Persibo yang baru itu, bertujuan untuk membangkitkan kembali Tim yang berjuluk Angling Dharma itu, untuk kembali berlaga dikancah sepakbola nasional. Akan tetapi hingga demo digelar, pengurus Persibo masih vakum alias jalan ditempat.

Pembentukan pengurus Persibo yang baru yang mengukuhkan Abdullah Umar sebagai Ceo (Chief Executive Officer) Sabtu (7/11/2015) lalu. Pemilihan Ketua Persibo saat itu, dilaksanakan di rumah dinas (rumdin) Bupati Bojonegoro. Dalam acara tersebut, dihadiri Pengurus Koni dan beberapa seporter Persibo.

“Kami kecewa dengan pengurus baru Persibo yang belum melakukan kinerja sama sekali” ujar koordinator aksi, Arif Bondet di halaman Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (2/11/2015).

Menurut dia, dalam pemilihan ketua umum tim yang pernah menjuarai Piala Indonesia tahun 2013 itu terpilih sebagai ketua Abdullah Umar. Pria yang kini menjabat sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro itu dinilai lambat dalam menjalankan amanatnya. “Belum ada gerakan apapun yang dilakukan pak Umar,” katanya.

Tujuan utama dipilihnya ketua umum Persibo yang baru adalah untuk menghidupkan nama Persibo di kancah sepakbola nasional. Agar bisa bermain di liga apapun yang penting persibo ada. Tapi sayangnya mereka (pengurus yang baru,red) tidak melakukan perubahan apa-apa.

Boro Mania meminta agar amanat yang diberikan kepada ketua terpilih untuk segera dijalankan. “Agar warga Bojonegoro kembali memiliki Tim sepakbola kebanggaan yang berjuluk Laskar Angling Dharma. Persibo merupakan salah satu ikon kota Bojonegoro di kancah nasional maupun internasional, jadi Persibo harus bangkit kembali” tegasnya.

Aksi itu akan terus dilakukan jika pengurus Persibo belum melakukan perubahan. Boro Mania juga akan mendesak Bupati Suyoto untuk mendorong pengurus baru Persibo melakukan perubahan. “Sebetulnya syarat yang diminta PSSI kepada Persibo tidak berat jika ingin menjadi klub yang profesional, cuma membentuk pengurus baru dan membuat legalitas Persibo,” paparnya.

Sekitar 250 suporter Persibo Bojonegoro mengawali aksinya dari Stadion Letjen H Soedirman. Kemudian mereka melakukan aksi long march dengan menabuh drum band sembari menyanyikan lagu-lagu Persibo menuju ke gedung dewan DPRD Bojonegoro. Suporter dengan atribut khas warna orange itu, jjuga menyalakan flare di halaman gedung dewan, pertanda bangkitnya semangat baru Persibo. **(Kis/AP)

Exit mobile version