BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pameran lukisan tunggal Wahyu Subakdiono (67), digelar di Gedung Pancasila, yang berada fi Jl Pemuda Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (2/12/2022) malam.
Acara yang fiibuka tiga penari Gambyong, penuh meriah itu, sedikitnya ada 87 lukisan bercorak abstrak, yang dipajang. Bisa ditonton gratis khalayak umum, hingga Minggu, 4 Desember 2022 lusa.
Sekitar 150 undangan hadir dalam acara pembukaan, terlihat sangat menikmati pameran lukisan tergolong langka ini.
Langka bagi Bojonegoro yang memiliki banyak perupa, dengan ragam aliran lukisnya. Ada realis, surealis, potret, lanskap, sketsa, nature dan seterusnya.
Wahyu Subakdiono sendiri, dikenal sebagai seniman multi dimensi. Ia juga pengelola perguruan silat Persaudaraan Srtia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun. Pun aktif menulis dan membaca puisi, di pelbagai acara. Itu sebabnya, dalam undangan terdapat puisi “Membedah Mimpi”. Yang juga menjadi tema pameran lukisnya.
“Saya memulai melukis secara naturalis, namun usia merubah jadi abstrak,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wahyu itu, Jum’at (2/12/32
Ia pun berharap agar semangatnya ini, mampu menular pada pelukis muda Bojonegoro untuk unjuk karya. Melakukan pamerannya sendiri.
Acara dibuka Kadis Disbudpar Bojonegoro, Boediyanto. Yang menyambut gembira digelarnya pameran tunggal ini. Hadir pula Wakapolres Bojonegoro Kompol David Manurung, serta undangan lainnya.
Salah satu lukisan di pameran yang mencolok, adalah yang diberinya judul “Kucuran dari Pintu Langit”. Berukuran 150 x 200 meter, acrilik. Juga “Contempore Style”. Yang ke duanya memiliki garis kuat berdimensi abstrak.
**(Ayk/red).