BOJONEGORO (Rakyat Independen)- KPU Kabupaten Bojonegoro menggelar Sosialisasi Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2019, di Fave Hotel yang berada di Jl Panglima Sudirman, Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (30/11/2017) siang.
Kegiatan dilaksanakan pasca dimenangkannya gugatan 9 parpol di Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta, tanggal 14 November 2019 lalu. Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro, ada 5 (lima) partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan berhak mengikuti verifikasi factual. Kelima parpol tersebut diantaranya, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Indonesia Kerja (Pika), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Idaman.
Usai Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Abdim Munif memberikan sambutanya, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si yang berhalangan hadir sehingga diwakili oleh Kabagops Kompol Teguh Santoso,SE.
Dalam kata sambutanya, Kabagops Kompol Teguh Santoso,SE, mengatakan bahwa Polres Bojonegoro menyatakan siap mengawal dan mengamankan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. Guna mensukseskan kegiatan tersebut, Polres Bojonegoro bakal memperoleh dana hibah yang berasal dari APBD Kabupaten Bojonegoro senilai 4,5 miliar lebih.
“Dana hibah tersebut diperuntukkan pada kegiatan pengamanan pilkada serentak Bojonegoro 2018. Dana tersebut telah diajukan ke Pemkab Bojonegoro sesuai dengan kebutuhan biaya pengamanan selama kegiatan tahapan dalam Pilkada serentak yang bakal digelar 27 Juni mendatang,” tegas Kabagops Kompol Teguh Santoso,SE dihadapan para ketua parpol di meeting room, Fave hotel, Kamis (30/11/2017).
Ditambahkannya, bahwa pengamanan pilkada merupakan atensi Kapolri sehingga dalam keegiatan tersebut mendapat perhatian khusus dan menjadi skala prioritas untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah mencegah adanya konflik sosial dalam kegiatan pilkada serentak tahun 2018 tersebut.
“Bapak Kapolres Bojonegoro, telah memulai kegiatan dalam mengawal pilkada dengan bersilaturahmi ke beberapa parpol yang ada di Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu yang lalu. Selanjutnya, silaturahmi itu akan terus dijalankan guna menjalin komunikasi dengan parpol yang notabene memiliki basis massa yang harus ditata agar kondisi Bojonegoro selalu kondusif,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Teguh itu, serius.
Masih menurut Pak Teguh, dalam mengamankan Pilkada serentak di Bojonegoro, pihaknya bakal menerjunkan sekitar 600 anggota Polri, dibantu 545 dari TNI dan 4.814 personil Linmas yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
“Pengamanan Pilkada serentak Bojonegoro 2018 sudah dilaksanakan sejak awal dengan menurunkan intelejen, hingga memasuki tahapan pilkada, pelaksanaan atau hari pencoblosan hingg pasca pilkada yang terus dilakukan pengawalan dan pengamanan oleh Polres Boonegoro dengan dibantu TNI dan Linmas sehingga kegiatan pesta demokrasi tersebut berjalan dengan lancar dan sukses,” terangnya.
Kondisi wilayah yang sangat luas, maka dibutuhkan peran serta masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif baik pra maupun pasca di Bojonegoro ini.
Dalam kegiatan tersebut, tampil memberikan sambutan , Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Abdim Munif Ketua Panwas Bojonegoro M. Yasin. Tampak hadir Sekretaris Kesbangpol Bojonegoro Husnan. Di akhir acara juga dibuka sesi tanya jawab dan dilanjutkan ramah tamah. **(Yus/Red).