Berita Lamongan – Luapan air yang besar karena hujan deras yang mengguyur kawasan Sambeng Selama dua Jam membuat salah satu ejmbatan di Dusun Seren, Desa Jatipandak, Kecamatan sambeng, Kabupaten Lamongan itu runtuh.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muhammad Muslimin mengatakan akibat putusnya jembatan tersebut, akses jalan warga di sejumlah desa terganggu. Warga yang ingin menuju ke Desa Jatipandak atau sebaliknya harus memutar terlebih dahulu ke desa lain.
“Iya ambruknya kemarin, pada saat itu hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai dan mengakibatkan jembatan roboh,” jelasnya.
Untuk mempermudah akses jalan antar warga, petugas BPBD Lamongan saat ini tengah membangun jembatan darurat yang terbuat dari anyaman bambu untuk sementara waktu sambil menunggu selesainya pekerjaan jembatan yang baru.
“Karena di samping jembatan sudah ada tiang pancang dari jembatan itu sendiri untuk itu kita akan bangun jembatan darurat sementara dan tadi barusan logistik bambu dan anyamannya sudah kita bawa ke lokasi, insyaallah besok kita mulai kerjakan,” imbuhnya.
Jembatan Jatipandak sendiri, lanjut Muslim memiliki panjang sekitar 73 meter dan lebar 2,5 jembatan tersebut roboh selain diterjang banjir bandang juga jembatan itu sudah berusia tua. Saat ini, lanjut Muslimin intensitas curah hujan tinggi untuk itu masyarakat Lamongan diminta untuk tetap berhati-hati.
“Pastinya himbauan kami masyarakat selalu waspada terutama di jalan. Jika sedang berteduh, berteduh la di tempat yang aman jangan di bawah pohon karena itu sangat berbahaya,” pungkasnya.