Ditemukan Mayat Wanita Tak Dikenali Sedang Mengapung di Bengawan Solo, Turut Desa Batokan, Kasiman

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Musim penghujan baru tiba, telah banyak bencana alam yang menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur. Puluhan rumah roboh, atusan mengalami kerusakan dan banyak pohon tumbang.

Kali ini, Bengawan solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro juga memberikan kado berupa jasad korban yang ditemukan warga mengapung di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Mayat perempuan yang tak dikenali aias Miss X itu ditemukan warga di Sungai bengawan solo, tepatnya turut Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 10:50 WIB.

Temuan mayat tesebut, dilaporkan ke pemerintah desa setempat, yang selanjutnya laporanya diteruskan ke Polsek Kasiman. Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Kasiman langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Pekara).

Guna menindak lanjuti laporan tersebut, Polsek Kasiman menyampaikan perihal temuan mayat yang mengapung di Bengawan solo itu ke Kanoto BPBD Bojonegoro.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Umar Ghoni melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana Eko Susanto membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Dimana mayat ditemukan di bawah Jembatan Padangan – Kasiman, yang berada di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman,  Sabtu (30/11/2019).

“Memperoleh laporan Tim SAR BPBD Bojonegoro langsung menuju ke TKM (Tempat Kejadian Musibah) dan lagsung melakukan evakuasi korban,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Eko itu, serius.

Masih menurut Pak Eko, ciri-ciri mayat wanita yang tak dikenali itu, berjenis kelamin Wanita,  Berambut hitam panjang, Panjang mayat sekitar 155 cm, usia berkisar sekitar 40 tahun, Memakai kaos berwarna Pink motif polkadot hitam dan Memakai celana jeans Ungu.

“Jasad korban langsung di evakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo yang berada di Jalan Veteran Bojonegoro, untuk mengetahui penyebab dan identtas korban,” tegasnya.

Sedangkan uUnsur yang terlibat dalam evakuasi jasad korban, yakni, Tim SAR BPBD Bojonegoro, Anggota Polsek Kasiman, Inafis Polres Bojonegoro, Anggota Koramil Kasiman, Anggota Satpol PP Kecamatan Kasiman, Tim Medis Puskesmas Kasiman dan Tim Rescue Padangan.

“Tentang, penyebab dan identitas korban, silahkan konfirmasi ke Polres Bojonegoro,” ujar Pak Eko.

Di akhir komentarnya, Pak Eko meyampaikan kepada masyarakat yang berada di wilayah hulu dan sekitar Bengawan solo, jika memiliki keluarga hilang agar menghbungi polsek terdekat, di BPBD Bojonegoro atau langsung ke RSUD Bojonegoro.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read