Gara-gara goda Istri Teman, Jari Dikan Hilang Kena Bacok

TUBAN- Ini peringatan bagi laki-laki yang suka iseng alias jail menggoda istri temanya sendiri. Bisa-bisa mengalami nasib naas seperti yang dialami oleh Dikan (48).

Dikan (48) diduga sering mengoda dan mendatangi istri temannya sendiri, AS (39), yang memiliki pekerjaan sama yaitu sebagai pedagang itu. Dikan yang tinggal di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban itu, akhirnya dibacok oleh AS yang kesal karena istrinya sering didatangi dan digoda.

Akibatnya, Dikan terluka parah setelah dihajar dan dibacok AS (39), yang tinggal di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Tuban.

Dari data yang berhasil dihimpun rakyatnesia.com menyebutkan, kejadian penganiayaan terhadap pedagang tersebut berawal saat Dikan sedang bertandang ke rumah pelaku. Pada saat berada di rumah AS itulah, korban menggoda istri pelaku yang membuat AS merasa kesal hingga naik pitam.

Gara-gara dibakar api cemburu dan kesal dengan ulah korban, akhirnya AS tega menghajar korban dengan cara memukul dengan menggunakan gelas. Karena kalap, pelaku memukulkan gelas yang ada di meja itu dan langsung mengenai kepala korban hingga bercucuran darah.

“Penyebab dari penganiayaan ini lantaran pelaku merasa cemburu dengan korban yang sering mendatangi dan menggoda istri pelaku. Saat itu pelaku langsung memukul kepala korban dengan menggunakan gelas hingga kepala korban mengalami luka robek,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Suharta.

Tak puas hanya dengan memukulkan gelas ke kepala korban, AS kemudian membacok korban dengan sebilah pisau yang di ambil dari dalam rumah pelaku itu. Akibat sabetan pisau tersebut membuat satu jari dari korban putus dan korban juga mengalami beberapa luka-luka pada bagian tangannya yang lain.

“Korban mengalami luka bacok pada ibu jari tangan kanan sampai terputus. Pelaku saat ini sudah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” sambung Kasat Reskrim.

Usai kejadian penganiayaan itu, korban sempat ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke Puskesman Bangilan, Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena korban mengalami luka cukup parah, akhirnya di rujuk ke salah satu rumah sakit di Bojonegoro guna memperoleh perawatan medis yang lebih baik. **(Muji)

Exit mobile version