Arminia Bielefeld menjaga reputasi sebagai tim yang gemar menyusahkan Bayern Munchen, termasuk tadi malam ketika memaksa sang juara bertahan Bundesliga menunggu sampai menit 70 untuk mencetak gol.
Pada perjumpaan terakhirnya di Allianz Arena pada bulan Februari 2021, Arminia mengejutkan tuan rumah dengan unggul lebih dulu 0-2 dan kemudian mengembalikan keunggulan dua gol menjadi 1-3 saat Robert Lewandowski membalaskan satu gol pada awal paruh kedua, sebelum Die Roten menyelamatkan muka mereka dengan hasil imbang 3-3.
Kini pun Arminia puas dengan bertahan mati-matian dan membiarkan pasukan Julian Nagelsmann menguasai bola sampai lebih dari 72 persen selama babak pertama, melepaskan 13 percobaan gol dan tujuh tembakan tepat sasaran ke gawang Stefan Ortega, namun nihil gol.
Barulah pada paruh kedua terjadi perubahan taktik dengan lebih sedikit dominasi bola, lebih sedikit pula percobaan serangan (10), dan lebih minim tembakan on target tapi satu menjadi gol dari mantan pemain Manchester City tersebut.
Jika dibandingkan performanya selama di Etihad Stadium, saat ia mencetak 14 gol di semua kompetisi pada musim terakhirnya 2018/2019, sang pemain Jerman belum menemukan setelan yang tepat di Allianz Arena. Musim pertamanya di Bayern (2020/21) Sane hanya mampu memproduksi 9 gol saja dan kali ini delapan gol sejauh bulan November 2021.
Nagelsmann akan sangat lega dengan kemenangan 1-0 ini karena membawa mereka kembali ke puncak klasemen Liga Jerman usai direbut oleh Borussia Dortmund beberapa jam lalu. Dengan raihan 31 poin setelah 13 pertandingan, sang pelatih muda itu membuktikan dirinya lebih baik daripada Hansi Flick, yang hanya mengumpulkan 30 poin dari 13 pekan.
Namun yang terlebih penting lagi adalah jumlah 102 gol yang sudah dicatatkan oleh Thomas Mueller dan kawan-kawan merupakan rekor baru jumlah gol terbanyak Bundesliga dalam satu tahun kalender. Padahal masih ada empat pertandingan lagi sebelum libur musim dingin.
