BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Guna memperkuat kerja FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Maka dibentuk dan dikukuhkan Pengurus FKUB, termasuk dengan mengukuhkan FKUB Wilayah Kerja II yang meliputi Kecamatan Bojonegoro, Trucuk, Dander, Kapas, Gondang, Bubulan dan Temayang.
Kegiatan yang mengusung thema “membangun sinergi untuk Bojonegoro yang Sejahtera” itu,
berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawar yang berada di Jalur Bojonegoro – Ngajuk, tepatnya turut Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Senin, (26/11/2018).
Berkenan hadir sekaligus mengukuhkan FKUB Wilayah kerja II, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, Jajaran Forpimda Dander, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua FKUB wilayah Kerja II KH Bardam Abdul Nasir,S.Pdi dalam kata sambuatannya mengatakan dengan adanya pengukuahn FKUB Wilayah II ini, diharapkan akan mampu menjaga kerukunan antar ummat beragama yang ada di wilayah Bojonegoro, termasuk di wilayah II tersebut.
“Kami berharap, FKUB Wilayah II ini, bakal memperoleh dukungan bagi semua pihak agar kita dalam menjalankan program kerja ini bisa maksimal. Sehingga Kerukunan antat umat beragama di Kabupaten Bojonegoro bisa tetap terjaga dengan baik,” ungkap Kiai yang juga Pengasuh Ponpes Al Munawar tersebut.
Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa, negara Indonesia tidak hanya milih satu agama, tidak milik satu suku saja, namun indonesia milik semua agama dan suku.
“Karena Indonesia merupakan Rumah bagi semua agama dan suku, Indonesia merupakan rumah bagi perbedaan. Indonesia didirkin diatas perbedaan yang bekerjasama memerdekan Indonesia,” ungkap Pengasuh Ponpes Al Rosyid, Kendal, Ngumpakdalem, Dander itu.
Ditambahkan, dengan telah dikukuhkannya Pemgurus FKUB Wilayah II ini ini, diharapkan bisa menjaga kerukunan antar umat beragama, dan bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang ada di wilayahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, mengatakan bahwa dengan adanya keberadaan FKUB di wilayah tersebut, diharapkan bisa mebawa dan menularkan semangat persatuan dan kesatuan dengan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Dengan adanya kerukunan antar umat beragama yang terjaga, maka akan bisa membawa kedamaian di Bojonegoro dan juga di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wawan itu.
Dalam kesematan yang sama, Mas Wawan juga menyampaikan bahwa di tahun 2019 mendatang adalah tahun politik. Dimana, masyarakat Bojonegoro akan turut mengikuti pesta demokrasi yaitu dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR-RI, juga DPD. Selain itu, di tahun yang sama baka digelar Pilkades Serentak.
“Kami berharap, masyarakat selalu waspada dan hati-hati jangan sampai terprovokasi karena kondisinya pasti akan rawan konflik. Perlu kerjasama dari semua pihak, termasuk peran serta FKUB untuk menjaga agar Kabupaten Bojonegoro selalu aman dan kondusif,” ujarnya.
**(Kis/Red).