Bengawan Solo Meluap, TMA di TBS Kota Bojonegoro Angkanya Stabil

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Malam ini, Sabtu (26/11/2016) TMA (Tinggi Muka Air) di Papan duga TBS (Taman Bengawan Solo) Jl Jaksa Agung, Ledok Wetan Bojonegoro berada di angka 14.92 pielschall. Ketinggian air itu, sejak pukul 16.00 wib papan duga TBS di angka 14.85 pielscall, kemudian pada pukul 21.00 wib berada pada angka 14.92 pilschall hingga pukul 23.00 wib juga masih bertahan di angka 14.92 pielschall di papan duga TBS.

Kondisi TMA di Bengawan Solo sejak pagi Sabtu (26/11/2016) pukul 07.00 wib, ketinggian air berada di angka 14.21 pielschall, di Karangnongko 28.71 pielschall. Kemudian pada pukul 09.00 wib, TMA di Karangnongko 28.75 pielschall dan di TBS 14.60 pielschall. Pada pukul 10.00 wib, TMA di Karangnongko berada di angka 28.76 pielschall dan di TBS 16.67 pielschall.

Ketinggian air mengalami kenaikan lagi. Hal itu bisa dilihat pada kondisi TMA di Karangnongko pada pukul 15.00 wib yaitu 28.70 pielschall dan di TBS berada di angka 14.82 pielshall. Sedangkan pada pukul 16.00 wib, TMA di Karangnongko masuk pada angka 28.66 dan di TBS 14.85 pielschall. Posisi air pada pukul 21.00 wib TMA di Karangnongko di angka 28.52 pielschall dan di TBS 14.92 pielshall.

Sedangkan, kondisi TMA di Karangnongko pada pukul 23.00 wib, kondisi TMA Karangnongko 28.44 pielschall dan TMA di TBS masih stabil diangka 14.92 pilschall.

Data yang berhasil diperoleh rakyatnesia.com dari Balai Sungai Bengawan Solo, dengan data terakhir antara pukul 21.00 wib hingga pukul 23.00 wib, TMA masih stabil dan angkanya tetap yaitu, di angka 14.92 yang masih berada di siaga kuning atau siaga II.

“Kondisi TMA di TBS Bojonegoro sejak pukul 9 malam hingga pukul 11 malam, tetap berada pada angka 14.92 pielschall. Mudah-mudahan banjir bisa segera surut sebab, angka TMA di Karangnongko sudah mengalami tren penurunan alias surut,” demikian disampaikan Penjaga Pompa air Ledokwetan, Kota Bojonegoro, Wijianto, Sabtu (26/11/2016) malam.

Salah seorang warga Lorong VI Gimun yang rumahnya sudah tergenang banjir, dirinya dan warga Ledok Wetan lainya, berharap banjir segera surut sehingga mereka bisa beraktifitas seperti biasanya dan tak was-was lagi dengan ancaman banjir tersebut. **(Kis/Red).

Exit mobile version