Betapa hebatnya perbaikan yang dilakukan David Moyes di West Ham. Tadi malam mereka memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah menang 0-2 di kandang Rapid Wien pada matchday kelima Grup H di Allianz Stadion di ibukota Austria.
Kedua gol the Hammers dicetak oleh Andriy Yarmolenko pada menit 40, sebelum kapten Mark Noble mengambil alih tanggung jawab penalti selang tujuh menit kemudian pada masa injury time babak pertama, guna menggandakan keunggulan tim tamu.
Pertandingan di kandang Rapid Wien ini berlangsung di bawah dominasi pasukan Moyes, mencatatkan 60 persen dominasi bola secara keseluruhan selama 90 menit, melepaskan 11 percobaan gol dan empat tembakan tepat sasaran, dengan dua berubah menjadi gol.
Kemenangan ini sangat penting karena West Ham kini memiliki 13 poin dari hasil empat kemenangan dan satu hasil imbang. Selaku juara Grup H, the Hammers akan melaju langsung ke babak 16 besar, terhindar dari kerepotan tambahan yang dihadapi oleh para runner-up grup.
Ini merupakan salah satu konsekuensi dari perubahan usai terbentuknya Liga Konferensi Europa, kasta ketiga Eropa. Jika sebelumnya terdapat babak 32 besar di Liga Europa maka saat ini para pemenang grup di Liga Europa akan melaju langsung ke 16 besar, sementara mereka yang menduduki urutan kedua setiap grup harus berlaga satu kali lagi melawan tim-tim buangan Liga Champions, yakni mereka yang menduduki urutan ketiga grup kompetisi elit Eropa itu, untuk memperebutkan jatah 16 besar.
Dampak Besar Kedatangan David Moyes
Kedatangan Moyes pada periode keduanya di London terbukti berdampak besar. Usai membawa West Ham finish pada urutan 10 klasemen pada musim 2018/2019, manajer pengganti Manuel Pellegrini terlihat mengkhawatirkan pada awal musim 2019/2020.
Klub berada pada posisi 17 setelah Boxing Day usai pekan ke-13. Pellegrini kemudian dipecat dan pemilik West Ham harus menahan rasa malu mempekerjakan kembali David Moyes, yang pada 2017 hanya mereka beri kontrak enam bulan. Kali ini pun David Moyes hanya diberi kontrak 18 bulan saja. Masih terlihat ketidakpercayaan sangat besar pada manajer kelahiran Glasgow Skotlandia tahun 1963 ini.
Pada akhir musim 2020/21, Moyes membawa klub finish pada urutan enam klasemen Liga Inggris. Perolehan nilainya 65 adalah rekor tertinggi klub sepanjang keikutsertaan di divisi teratas Liga Inggris. 19 kemenangan, termasuk sembilan kemenangan tandang juga menjadi rekor klub. Finish pada urutan enam juga mengirim West Ham ke Liga Europa.
Sebagai ganjarannya, Moyes mendapatkan kontrak baru pada Juni 2021, berdurasi 3 tahun. Dan suporter klub London itu memberi julukan “Moyesiah”, sang penyelamat tim.