Waspada, 9 Kawasan Lamongan Ini Rawan Banjir

moch akbar fitrianto

Waspada, 9 Kawasan Lamongan Ini Rawan Banjir
Bagikan

Berita Lamongan – Rakyatnesia.com – Kabupaten Lamongan merupakan salah satu Kabupaten yang kawasannya dilewati oleh Sungai Bengawan Solo. Jadi banjir adalah masalah tahunan yang belum teratasi sampai saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mengatakan saat ini ada 9 Kecamatan yang rawan terkena luapan Bengawan Solo. Selain banjir, masyarakat Lamongan juga diminta untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi lainnya. Antara lain tanah longsor dan angin puting beliung.

Dikutip Dari idntimes.com , “Dari catatan kami, ada 9 kecamatan yang berada di sepanjang sungai Bengawan Solo ini terdampak bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir,” terang kepala BPBD Lamongan, Mugito usai menggelar apel kesiapsiagaan Bencana di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Rabu sore (25/11/2020).

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Adapun daerah yang terdampak banjir luapan air sungai yakni Kecamatan Babat, Laren, Karanggeneng, Turi, Maduran, Sekaran.

“Selain banjir, ancaman bencana lain yang juga bisa terjadi di Lamongan adalah tanah longsor, baik di sepanjang sungai Bengawan Solo maupun daerah perbukitan seperti di Lamongan bagian utara dan selatan. Sedangkan untuk angin puting beliung ini bisa terjadi di wilayah dataran tinggi,” jelasnya.

Baca juga : Simulasi Bencana: Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Diterjang Banjir, Satu Orang Berhasil Diselamatkan (rakyatnesia.com)

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Mugito mengatakan, wilayah Lamongan memang tidak terkena secara langsung La Nina. Namun, dampak dari fenomena alam tersebut berpotensi terjadi di Lamongan.

“Ya dampaknya kan bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung. Sementara untuk mengantisipasi agar tidak terjadi korban, kami juga sudah melakukan beberapa upaya. Di antaranya sosialisasi dan juga mengadakan simulasi penanganan bencana seperti yang kami lakukan hari ini di Desa Kendal,” ujarnya.

Dalam simulasi penanganan bencana hidrometeorologi tersebut, ratusan personel dilibatkan. Mulai TNI, Polri, hingga BPBD Lamongan.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

“Seperti yang telah disampaikan oleh bapak bupati tadi, karena tahun ini bertepatan dengan pilkada, maka selain berupaya menyelamatkan nyawa manusia, kami juga dituntut untuk mengamankan logistik pilkada,” tukasnya.

Baca juga : Angely Kades Cantik Kedungkempul, Sukorame, Lamongan Rilis Single Baru (rakyatnesia.com)

Sumber : idntimes.com ditulis oleh imron saputra

Bagikan

Also Read