Berita

Protes Massal di Rumah Netanyahu: Panggilannya sebagai Bencana bagi Israel

rakyatnesia.com – Sejumlah warga Israel kembali menggelar demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Yerusalem Barat.

Dilansir oleh Al Jazeera, para peserta aksi menegaskan pandangan bahwa Netanyahu dianggap sebagai bencana bagi Israel. Mereka membawa poster-protes dengan berbagai tulisan, seperti ‘Bibi berbahaya, mundur lah sekarang,’ di mana “Bibi” merupakan julukan untuk perdana menteri. Poster lainnya menuliskan, ‘Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel.’

obat joni kuat

Terlihat pula bahwa para demonstran membawa bendera Israel sambil dihalau oleh pasukan polisi Israel ketika mendekati kediaman tersebut.

Aksi demonstrasi serupa tak hanya terjadi di Israel. Beberapa negara lain termasuk Indonesia melakukan aksi bela Palestina dan mengutuk apa yang dilakukan Israel itu.

Ratusan ribu warga di London turun ke jalan untuk menuntut gencatan senjata permanen antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, Sabtu (25/11).

Lembaga non pemerintah yang menginisiasi aksi ini, Palestine Solidarity Campaign,, menyatakan sekitar 300 ribu orang hadir di demo tersebut.

Pihak berwenang Inggris juga menyatakan mereka mengerahkan 1.500 petugas polisi untuk menangani aksi itu.

Berdasarkan laporan Al Jazeera melalui tayangan video, para pendemo banyak yang membawa bendera Palestina.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Pawai Nasional untuk Palestina, gencatan senjata permanen sekarang! Setop perang di Gaza.”

Adapun Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Menurut otoritas kesehatan Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button