Jokowi Peringatkan Dampak Perang Israel-Hamas, Harga Minyak Dunia Diprediksi Melonjak

rakyatnesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa konflik antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza berpotensi membawa dampak besar bagi Indonesia. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap potensi perluasan perang yang dapat memengaruhi negara-negara lain di dunia.

Pada Pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV 2023 pada Jumat (24/11/2023), Jokowi menyampaikan, “Kita juga tidak tahu di Gaza. Kalau perangnya ini tidak segera berhenti, imbasnya bisa ke seluruh negara di dunia.”

Presiden Jokowi menyoroti kemungkinan perluasan konflik ke kelompok negara lain, seperti Hizbullah di Lebanon, kelompok Houthi di Yaman, ISIS di Suriah, dan bahkan Iran. Ia menekankan bahwa eskalasi perang di Timur Tengah dapat merambah dan berdampak pada harga minyak dunia.

Dalam konteks ini, Jokowi menekankan pentingnya menghentikan konflik secepat mungkin untuk mencegah krisis yang lebih besar, terutama terkait dengan stabilitas ekonomi global dan harga minyak dunia yang dapat melonjak.

“Problem-nya adalah bukan perangnya di sana, tapi harga minyak akan naik. Kalau naiknya hanya 1% nggak apa apa. Tapi kalau perang itu betul betul melebar kita nggak tahu harga minyak akan sampai jatuh di harga berapa,” jelasnya.

Kenaikan harga minyak dunia tentunya akan berdampak ke dalam negeri. Salah satunya bisa memengaruhi harga barang.

“Di sana [naik] berarti di sini harga minyak juga akan ikut kita naikkan dan biasanya HMI pasti demo. Nggak apa-apa itu kan menyampaikan aspirasi. [Bisa dilihat] betapa kalau ada kenaikan harga minyak semua harga pasti akan ikut naik,” katanya.

Exit mobile version