Berita

Benjamin Netanyahu Janji Pulangkan Semua Sandera Setelah Pembebasan 13 Warga Israel oleh Hamas

rakyatnesia.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memulangkan semua sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Pernyataan ini menyusul pembebasan 13 warga Israel oleh Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Netanyahu, dalam komentarnya yang pertama setelah pembebasan sandera oleh Hamas, menyatakan bahwa pemulangan semua sandera adalah “salah satu tujuan perang” yang dipicu oleh Israel di Jalur Gaza.

Melalui media sosial, ia menyampaikan, “Kita baru saja menuntaskan kepulangan sandera-sandera pertama kita: Anak-anak, ibu mereka, dan beberapa perempuan lainnya. Masing-masing dari mereka adalah segalanya.”

“Ikuti dengan tekad, kepada para keluarga, kepada Anda warga Israel, kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera. Ini adalah salah satu tujuan perang, dan kami berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang,” tegas Netanyahu.

Netanyahu juga kembali mengingatkan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Hamas bukan berarti akhir dari perang. Dia menyatakan bahwa Israel akan terus berupaya untuk ‘memusnahkan’ Hamas.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari tujuh pekan terakhir. Israel melancarkan gempuran tanpa henti terhadap Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan membuat lebih dari 240 orang disandera.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan hampir 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel.

Kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza demi pembebasan sandera, yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS), telah dicapai oleh Israel dan Hamas, dan mulai diberlakukan pada Jumat (24/11) waktu setempat.

Pada gencatan senjata hari pertama, menurut Qatar yang menjadi mediator kesepakatan Israel dan Hamas, total 24 sandera — terdiri atas 13 sandera Israel, 10 sandera Thailand, dan satu sandera Filipina — telah dibebaskan dan diserahkan oleh Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional di Jalur Gaza.

Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan 39 tahanan Palestina, yang terdiri atas tahanan perempuan dan anak-anak di bawah umur, dari penjara-penjaranya.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button