Atalanta gagal menang di kandang Young Boys tadi malam meski pun dua kali memimpin lebih dulu dalam drama enam gol yang menyebabkan tim juara Liga Europa musim lalu lebih dijagokan menemani skuad Cristiano Ronaldo lolos ke 16 besar.
Pasukan Gian Piero Gasperini dua kali memimpin lebih dulu melalui gol Duvan Zapata menit 10 dan gol pemain Argentina Jose Luis Palomino pada menit 51, namun mereka dua kali pula disamakan oleh tim Swiss yang gigih itu melalui gol-gol pemain Amerika Serikat yang berusia 25 tahun, Jordan Siebatcheu, pada menit 39, sebelum gol kedua dari Vincent Sierro.
Hanya selang empat menit setelah skor sama kuat 2-2, Young Boys malah berbalik unggul dengan gol Silvan Hefti. Beruntung skor masih bisa disamakan 3-3 oleh gol Luis Muriel dua menit jelang akhir pertandingan di Stadion Wankdorf di kota Bern tersebut.
Pertandingan sangat membuat frustrasi tim Serie A itu karena meski pun La Dea mencatatkan lebih banyak percobaan gol (14 banding 15), tapi mereka kalah akurat dengan tim Swiss itu melepaskan lebih banyak tembakan tepat sasaran, tujuh berbanding lima.
Hasil imbang ketiga kalinya dari lima laga Grup F menyebabkan skuad Gasperini memiliki nilai hanya enam dan harus memasrahkan nasib kelolosan timnya pada matchday terakhir saat mereka menjamu tim asuhan Unai Emery, juara Liga Europa musim 2020/21, yang tadi malam kalah 0-2 dari Manchester United.
Villarreal memiliki nilai 7 usai matchday kelima dan berada dalam posisi lebih dijagokan untuk lolos ke babak 16 besar menemani skuad Ronaldo dan kawan-kawan yang memiliki nilai 10 dan dipastikan lolos.