Bojonegoro Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama, Berbasis Masyarakat

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkangkan SDM (Sumber Daya Manusia) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari (21-23/11/2016) bertempat di Desa Sumbangtimun, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan diikuti 24 anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Masyarakat Kecamatan Trucuk sebanyak 6 orang.

Dalam pelatihan ini, anggota SIBAT dan masyarakat diberikan teori tentang tata cara memberikan pertolongan pertama, saat tertimpa musibah bencana alam maupun kecelakaan. Selain teori, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan praktek pertolongan pertama mendasar dan pencegahan cedera pada keadaan darurat.

Sekretaris PMI Bojonegoro, Suko Hadi Widodo menjelaskan, pada pelatihan tersebut, PMI Bojonegoro ingin menjadikan masyarakat mampu untuk menolong dirinya sendiri apabila terjadi bencana.

“Pelatihan ini fokus pada pertolongan pertama bukan penyembuhan, bagaimana caranya menangani korban kecelakaan maupun bencana. Untuk penyembuhan yang ditangani oleh Tim medis,” katanya, Senin (21/11/2016).

Suko Hadi menambahkan, selama kegiatan berlangsung peserta diharapkan mampu menyerap semua materi dengan baik dan mempraktekkan dengan sungguh-sungguh supaya jika terjadi bencana bisa dengan sigap dan cepat melakukan pertolongan pertama.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas Pelayanan PMI dalam upaya Pengurangan Risiko Kesehatan Berbasis Masyarakat, serta meningkatkan kapasitas relawan PMI Bojonegoro dalam mengembangkan dan mengelola program kesehatan masyarakat,” ungkapnya. **(Luh/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar