rakyatnesia.com – Direktur Jenderal rumah sakit di Gaza, Mohammed Zaqout, mengumumkan bahwa rumah sakit lapangan Yordania siap untuk dibangun setelah peralatan medis berhasil masuk ke Jalur Gaza.
RS lapangan ini menjadi fasilitas medis pertama yang berhasil memasuki wilayah Gaza sejak dimulainya agresi Israel terhadap Palestina pada 7 Oktober.
Setelah melancarkan agresi, Israel memberlakukan blokade total di Gaza dan secara signifikan membatasi bantuan kemanusiaan yang dapat masuk.
Menurut Zaqout, RS Yordania akan didirikan di kota selatan Khan Younis, seperti yang dikutip oleh Al Jazeera. Perlengkapan untuk rumah sakit lapangan Yordania diangkut menggunakan truk yang masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah.
Selain soal RS lapangan, Zaqout membeberkan situasi rumah sakit “luar biasa buruk” usai diserang Israel.
Sejak Senin (20/11) pagi, pasukan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Imbas gempuran tersebut, 12 orang tewas.
Israel juga mengepung rumah sakit dan melarang warga keluar dari RS Indonesia. Menurut saksi mata, siapa saja yang mencoba keluar akan ditembak tentara Zionis.
Pengepungan ke fasilitas medis tersebut berlangsung di tengah agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober.
Hari-hari setelah itu, serangan tak pernah berhenti. Hingga kini, lebih dari 13.000 orang di Palestina meninggal.
-
-
-
-
