BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kadin (Kamar dagang dan Industri) Bojonegoro Paradigma Baru, gelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) di Hotel dan Resto Griya MCM yang berada di Jl Pemuda Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/11/2016).
Acara dihadiri Ketua Kadin Jawa Timur Basa Alim Tualeka, Bupati Bojonegoro Suyoto, Ceo PT Tri Wahana Universal (TWU) Rudi Tavenos dan sebanyak 300 pengusaha dari berbagai sektor, serta undangan lainnya. Kegiatan tersebut mengambil thema penguatan dan pemberdayaan pengusaha Bojonegoro dalam mewujudkan lumbung pangan dan energi berbasis ekonomi kerakyatan.
Ketua Kadin Jatim Basa Alim Tualeka dalam kata sambutanya menyampaikan, bahwa kehadiran dirinya dalam Muskab Kadin Bojonegoro, berniat untuk menyerap aspirasi para pengusaha yang ada di Kota Minyak itu.
“Kami berharap agar Kadin Bojonegoro bisa merangkul semua pengusaha baik pengusaha kecil, menengah maupun pengusaha besar yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini. Intinya, Kadin Bojonegoro harus memberi manfaat untuk masyarakat Bojonegoro sesuai dengan thema Muskab yaitu sebuah kegiatan yang berbasis ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Kegiatan dialanjutkan dengan dialog dengan nara sumber Bupati Bojonegoro Suyoto, Ceo PT Tri Wahana Universal (TWU) Rudi Tavenos dengan moderator Joko Purwanto dari Bojonegoro Institut (BI).
Bupati Bojonegoro Suyoto dalam mengawali dialog menyampaikan tentang minyak dan gas (migas) Bojonegoro. Begitu juga dengan Ceo Tri Wahana universal (TWU) Rudi Tavenos mengawali dialog juga menyampaikan materi tentang regulasi migas dan harga minyak yang tak bisa ditebak harga beli dan harga jualnya.
“Sebagai penghasil migas Bojonegoro harus mampu bekerjasama dengan Kadin, BUMD dan Pemkab Bojonegoro untuk melakukan terobosan untuk membangunan kilang minyak di Bojonegoro, agar daerah bisa memperoleh penghasilan dari migas yang semakin meningkat,” tandasnya. **(Kis/Red).