Hujan Mengguyur Selama 3 Jam, Dusun Lor Gondang Dilanda Banjir Bandang

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Banjir bandang selalu menghantui warga di wilayah Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam beberapa tahun ini. Dimana, setiap hujan turun hingga berjam-jam, bisa dipastikan di wilayah tersebut bakal terjadi musibah banjir bandang.

Seperti halnya, dengan banjir bandang yang terjadi Rabu (16/11/2016) sekira pukul 16.30 wib. Banjir terjadi akibat hujan turun hingga 3 jam lamanya itu, membuat anak Sungai Pacal yang melintas di Dusun Lor, Desa Gondang, tak mampu menampung air hujan sehingga air meluber dan banjir bandang tak terelakkan lagi. Hanya saja, tak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.

Kejadian tersebut berawal dari hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Gondang sekira pukul 12.30 wib hingga pukul 16.30 wib. Karena tingginya intensitas hujan sehingga membuat debit air dengan ketinggian 20 – 30 centi meter. Gara-gara curah hujan yang cukup tinggi itu, membuat Anak Sungai Pacal tak mampu menampung hingga terjadi banjir bandang tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo melalui Kasi Kesiapsiagaan bencana Sukirno membenarkan jika telah terjadi banjir bandang di Dusun Lor, Desa Gondang. Dari kejadian banjir tersebut, telah tergenang 21 rumah warga dan persawahan di sekitarnya.

“Hujan deras yang berlangsung hingga 3 jam lebih itu telah membuat Dusun Lor, Desa Gondang dilanda banjir bandang. Hujan baru reda beneran, setelah pukul 19.45 wib sehingga warga baru bisa bernafas lega karenabanjir berangsur-angsur surut. Seperti biasa, banjir bandang itu selalu meninggalkan lumpur di rumah-rumah warga yang dilintasi banjir tersebut,” demikian ujar Sukirno, Rabu (16/11/2016).

Dalam penanganan banjr bandang tersebut, pihak BPBD Bojonegoro melalui TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) dan Pemerintah desa Gondang, melakukan Identifikasi dan pendataan di lokasi TKM (Tempat Kejadian Musibah). Pihak BPBD Bojonegoro melakukan komunikasi dengan Forpimka terkait dengan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Dari data yang diperoleh rakyatnesia.com menyebutkan, pada kejadian banjir bandang tersebut terdapat 21 rumah warga tergenang air, diantaranya, rumah Kasimin, Waimin, Sidariyanik, Parsiti yang berada di wilayah RT.01, RW.01, rumah Ratman, Basori, Eko, Yasit, Sir, Suparmin dan Mustar yang berada di RT.02, RW.01. Untuk warga di RT.03, RW.01, yang tergenang banjir, milik Wasis. Lingkungan RT.04/RW.01, tergenang rumah Taji, Lasiman dan Tatik. Sedangkan untuk RT.06, RW.02 yang tergenang rumah Budi dan Sakiran. Di lingkungan RT.07,RW.02 rumah milik Sujud dan Kardi sedangkan rumah yang tergenang di RT.08,RW.02 yakni rumah Murtini dan Gaib. **(Kis/Yus).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar