Berita

IDF Klaim Temukan Jenazah Warga Israel di Dekat RS Al Shifa Gaza

rakyatnesia.com – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menemukan dua jenazah warga Israel di dekat Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina, pada Kamis (16/11) kemarin.

Dikatakan bahwa kedua jenazah tersebut telah diidentifikasi sebagai Yehudit Weiss, seorang perempuan Israel berusia 65 tahun yang konon diculik oleh kelompok militan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Walaupun demikian, pernyataan tersebut tidak memberikan rincian mengenai bagaimana atau kapan Weiss meninggal. IDF hanya menyatakan bahwa personel militer dan medis telah mengidentifikasi mayat tersebut dan memberitahu keluarga Weiss.

Juru Bicara IDF, Daniel Hagari, menuduh bahwa Hamas bertanggung jawab atas pembunuhan Weiss dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

“Sayangnya, Yehudit dibunuh oleh teroris di Jalur Gaza, dan sayang kami tidak menyelamatkan tepat waktu,” kata Hagari, Jumat (17/11).

Weiss, kata IDF, termasuk di antara lebih dari 200 orang yang disandera oleh Hamas ketika perang pecah pada 7 Oktober lalu.

Suami Weiss, bernama Shmuel, termasuk di antara warga yang tewas ketika Hamas menyerbu Israel selatan dan menewaskan lebih dari 1.200 orang.

IDF juga mengklaim dalam pernyataannya bahwa di dalam bangunan tempat Yehudit berada, peralatan militer, termasuk senapan Kalashnikov dan RPG, juga ditemukan.

Dalam laporan lain yang dilansir Al Jazeera, Israel juga mengklaim telah menemukan jasad Noa Marciano. Ia merupakan seorang tentara Israel berusia 19 tahun yang disebut juga menjadi tawanan Hamas sejak 7 Oktober.

Pasukan Israel juga mengaku menemukan jenazah Marciano dari sebuah bangunan dekat Rumah Sakit Al Shifa di Gaza.

Menurut media Israel, Marciano bertugas di sebuah pos militer di Nahal Oz, sebuah kibbutz dekat pagar Gaza, ketika serangan Hamas terhadap Israel selatan terjadi.

Agresi Israel di Gaza masih terus panas. Lebih dari sebulan agresi Israel, sejauh ini telah menewaskan sekitar 11.700 warga Palestina. Mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.

Israel belakangan mengintensifkan serangan di sejumlah rumah sakit di Gaza, terutama RS Al Shifa. Negeri Zionis mengklaim Hamas memiliki markas komando di bawah rumah sakit itu.

Meski demikian, Hamas telah membantah keras tuduhan Israel itu.

Pada Rabu (15/11) malam lalu, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi menyerukan jeda kemanusiaan di Gaza, serta penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di sana.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button