JAKARTA (RAKYATNESIA) – Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia akan mendorong pemulihan ekonomi inklusif dan berkelanjutan pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation atau KTT APEC ke-29 di Bangkok, Thailand.
“Fokus utama Indonesia dalam KTT ini adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Prinsipnya leave no one begins behind,” jelas Jokowi sebelum terbang menuju Bangkok dari Bali, Kamis (17/11/22).
Presiden Jokowi menjelaskan pembahasan pemulihan ekonomi itu mencakup transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri. Ketiga poin itu bakal sangat penting dibahas pada forum tersebut.
“Mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60 persen GDP dunia, APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia di Asia Pasifik,” ungkapnya.
KTT APEC, adalah forum terkemuka di Asia-Pasifik yang terdiri dari 21 negara. Tujuan dari forum ini untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan kerjasama regional.
KTT APEC akan berlangsung pada 18-19 November 2022. Tema yang ditentukan oleh Thailand sebagai ketua APEC tahun ini adalah Rehabilitasi ekonomi Pasca Pandemi COVID-19.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M., menjelaskan, Presiden Jokowi bakal melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral di Bangkok nanti. Pertemuan tersebut diadakan dengan negara yang belum sempat melakukan pertemuan bilateral bersama Jokowi saat KTT G20.
“Karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk hadir KTT APEC,” pungkasnya.
**(Sumber: Tempo.co)
