BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mealui Dinas Kominfo kembali menggelar kegiatan Sambang desa. Kali ini, kegiatan digelar di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (13/11/2019) malam.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, berhalangan hadir sebab orang nomor satu di Jajaran Pemkab Bojonegoro itu sedang ada tugas di luar kota, sehingga digantikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd.
Sambang desa merupakan kegiatan rutin ini untuk menjaring Aspirasi mayarakat. Dalam kegiatan tersebut juga dijadikan ajang untuk mensosialisasikan program- program yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Sambang desa kali ini mengusung tema Lapangan Kerja Industri Kreatif dan Pelayanan Pendidikan yang terbaik bagi SD hingga SLTA.
Tak hanya itu, Sambang Desa juga bisa menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, juga menjadi sarana bertanya dan berdiskusi masyarakat dengan Bupati atau yang mewakilinya.
Camat Ngraho Saifurrohim dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya di acara Sambang Desa ini. Sebab, Wakil Bupati Drs Budi Irawanto,M.Pd, hadir dalam acara ini.
Menurutnya, apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa disampaikan langsung kepada Wakil Bupati Bojonegoro dan juga Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang bersangkutan juga hadir mala mini.
“Siahkan Bapak, Ibu dan saudara-saudara untuk menyampaikan aspirasinya daam aara Sambang Desa ini. Nantinya, apa yang njenengan sampaikan akan ditindak lanjuti oleh masing-masing dinas dan instansi terkait,” ungkap Camat Ngraho Saifurrohim.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho ini punya kreatif kerajinan anyaman bambu Cikrak dan Gerabah.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs Budi Irawanto,M.Pd, dalam kata sambutannya mengingatkan Kepada Kepala Desa supaya berhati-hati dalam merencanakan anggaran Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dana Desa (ADD)
“Pemdes Sughwaras harus berhati-hati dalam merencanakan anggaran DD maupun ADD itu. Anggaran DD dan ADD saat ini sangat besar sehingga bisa dimanfaatka dengan baik untuk membangun desa menuju masyarakat yang adil dan sejahtera,”
Hal itu dimaksudkan agar kepala desa tidak tersangkut masalah DD dan ADD, seperti yang menimpa beberapa kepala desa di Bojonegoro yang tersangkut masalah hukum.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kami berharap, agarpara Kepala Desa di wilayah Kecamatan Ngraho, jangan segan-segan untuk berkoodinasi atau bertanya kepada Camat Ngraho untuk ada hal yang kurang difahaminya,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wawan itu.
Lanjut Mas Wawan, jangan malu dan jangan gengsi. Jika ada hal yang salah segera ditanyakan sehingga bisa segera dibenahi kesalahan tersebut. Agar tidak ada kesalahan yang bisa mengarah pada maalah hukum.
Hadir dalam kegiatan sambang desa, sebagai narasumber yakni, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro Agus Supriyanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Khuzaini.
Hadir pula, Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur P, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Djoko Lokito dan Asisten 2 Yayan Raohman, Kepala Desa Se-Kecamatan Ngraho beserta Perangkatnya, Ibu PKK Desa, Tokoh Agama, Karang Taruna, BPD, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
**(Yan/Red ).