Bupati Bojonegoro Sambang Ke Rumah Korban Tenggelam, di Mulyoagung, Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Suasana Desa Mulyoagung, yang berada di wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (14/11/2018), tiba-tiba ramai. Pasalnya, saat itu Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkunjung di rumah Yuli dan Jumali yang mereka adalah orang tua almarhum Hengky Dwi Kurniawan Putra.

Kehadiran orang nomor satu di Pemkab Bojonegoro itu, untuk sambang ke rumah orang tua almarhum Hengky Dwi Kurniawan Putra. Dimana, Hengky Dwi Kurniawan Putra adalah siswa SMKN 4 Bojonegoro, yang ditemukan tenggelam di aliran sungai Bengawan solo, turut Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, hingga tewas (24/10/2018) lalu.

Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah,akrab disapa – saat datang ke rumah orang tua almarhum Hengky Dwi Kurniawan Putra, untuk bersilaturahmi dan menyerahkan santunan kepada kedua orang tua korban.

Bu Anna diterima Ibu korban Yuli, dengan didampingi Camat Bojonegoro Farid Naqib dan warga sekitar. Dengan penuh keakraban Bu Anna ngobrol dengan orang tua korban hingga sesekali mengusap air mata saat mendengar kronologi meninggalnya korban yang masih remaja karena tenggelam di Bengawan solo itu.

“Dengan kejadian tenggelamnya korban, kami menghimbau agar masyarakat selalu menjaga anak-anaknya saat bermain, terutama jika bermain di tepi Bengawan solo. Jangan sampai ada lagi korban yang tenggelam di sungai Bengawan solo akibat kelalaian orang tua yang kurang memperhatikan anak-anaknya,” ungkap Bupati Wanita pertama di Bojonegoro itu.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berfoto bersama usai menyerahkan santunan ke Yuli orang tua almarhum Hengky Dwi Kurniawan Putra, di Desa Mulyoagung, yang berada di wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (14/11/2018)

Bupati Anna Mu’awanah memberikan semangat kepada keluarga korban. Dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati jika bermain di dekat sungai. Apalagi, kondisi saat ini sedang memasuki musim penghujan sehingga aliran sungai makin deras dan membesar.

Dalam silaturahminya kali ini, Bupati Bojonegori Dr Hj Anna Mua’awanah berkenan menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

“Mohon diterima Ibu. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bojonegoro kepada warganya, yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Perlu diketahui, Henky Dwi Kurniawan Putra (16) ditemukan tewas di aliran Bengawan solo setelah dikabarkan tenggelam saat bermain di Bengawan solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro, tepatnya turut Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (24/10/2018) lalu.

Kejadian itu berawal saat korban bersama 4 (empat) temannya sedang berenang di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Pada saat yang bersamaan tiba-tiba ada angin kencang di sekitar bengawan itu, hingga membuat korban dan teman-temanya yang masih berenang itu segera menepi sebab angin kencang itu membuat ombak bengawan solo berbah menjadi sangat besar dan membahayakan mereka.

Tapi sayangnya, korban tertinggal oleh teman-temanya itu sehingga tak berhasil menepi. Hingga akhirnya, korban diketahui telah hilang dan diduga tenggelam di sungai turut Desa Mulyoagung itu. Kuat dugaan korban kehabisan nafas saat hendak menepi sehingga tenggelam dan dinyatakan hilang.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar