Monitor bandwidth dengan iptables
Nambah ilmu lagi saya, ternyata iptables selain sebagai firewall dan karena fungsinya untuk mengatur trafik dengan kriteria tertentu maka setiap paket data juga aliran bandwidth akan dihitung. Maka dari itu jelas bisa kita manfaatkan sebagai monitor bandwidth (sangat) sederhana. Cocok buat yang tidak ingin menginstall aplikasi tambahan atau ngecek panel VPSnya. 😀
Langsung saja eksekusi perintah ini:
iptables -L -n -v
Nanti akan muncul informasi seperti ini:
Chain INPUT (policy ACCEPT 8556K packets, 5947M bytes)
pkts bytes target prot opt in out source destination
2434K 385M fail2ban-ssh tcp -- * * 0.0.0.0/0 0.0.0.0/0 multiport dports 22
Chain FORWARD (policy ACCEPT 0 packets, 0 bytes)
pkts bytes target prot opt in out source destination
Chain OUTPUT (policy ACCEPT 8078K packets, 10G bytes)
pkts bytes target prot opt in out source destination
Chain fail2ban-ssh (1 references)
pkts bytes target prot opt in out source destination
1999K 358M RETURN all -- * * 0.0.0.0/0 0.0.0.0/0
Dimana secara sederhananya akan dipantau per peraturannya. Yang kalau anda mau bisa lebih spesifik lagi per port tapi perlu modifikasi peraturan yang dipakai, bukan hal yang sarankan. Dan ini hitungannya per sesi iptables aktif, jadi kalau direstart akan kembali 0.
Nah kalau anda membutuhkan detail yang lebih manusiawi bacanya saya sarankan gunakan saja <a href="https://servernesia.com/609/cara-cek-penggunaan-bandwidth-server-linux/" target="_blank">vnstat</a>
yang memang tujuannya melaporkan pemakaian bandwidth di Linux. Jadi pembahasan kali ini cuma mengatakan kalau iptables itu bisa mengukur konsumsi bandwidth tapi bukanlah alat yang tepat saja.