Kontroversi Nikita Mirzani Dugaan Hina Habib Rizieq Shihab

Berita Artis – Arti Nikita Mirzani kembali menjadi omongan banyak pihak setelah kontroversi yang dia lakukan, dia diduga menghina Rizieq Shihab. Dalam video dia mengatakan Habib gelar yang dimiliki Rizieq adalah tukang obat. Komentar itu sontak mendapat kecaman dari berbagai orang yang mendukung Rizieq. Bahkan salah seorang balik menghina Nikita dan mengancam akan melaporkan bila tidak meminta maaf serta klarifikasi.

Kejadian kali ini bukan kontroversi pertama yang pernah dialami oleh Niki. Sebelumnya, beberapa komentar Niki juga pernah menjadi kontroversi dan dikenal sebagai selebritas yang tidak takut berkomentar.

Dereta Kontroversi yang pernah dilakukan Nikita Mirzani :

Seteru dengan Zaskia Gotik
Niki pernah berseteru dengan pedangdut Zaskia Gotik setelah membongkar kehidupan pribadi pada 2013 lalu. Kala itu Niki mengatakan bahwa Zaskia hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

Melabrak Elza Syarief
Niki pernah melabrak pengacara Elza Syarief ketika menghadiri acara Hotman Paris tahun 2019 lalu. Pasalnya, Elza merupakan pengacara mantan suami Niki, Sajad Ukra.

Kala itu Sajad pernah merasa dipersulit oleh Niki untuk bertemu dengan anaknya. Sementara, sebagai bapak ia merasa punya hak untuk bertemu anaknya karena telah memberi nafkah lewat Niki.

Komentar soal Pernikahan Beda Agama
Niki pernah menikahkan satu pasangan yang berbeda agama. Ia mengunggah momen pernikahan itu di akun Instagram pribadi yang memuat frasa ‘semoga Tuhan Yesus selalu mendampingi kalian dalam membina rumah tangga’.

Sejumlah netizen mengingatkan Niki untuk tidak menuliskan Tuhan Yesus karena bisa melunturkan akidah sebagai muslim. Namun, ada pula netizen yang mendukung Niki.

Kritikan ke Anies Baswedan Dianggap Salah Alamat
Nikita pernah melontarkan kritikan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Itu setelah Anies kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Netizen kemudian menganggap ada kritik yang dianggap salah kaprah karena dia mempertanyakan kebijakan Anies yang hanya memberlakukan PSBB di Jakarta.