Pertempuran Sengit di Kota Gaza: Milisi Hamas Gunakan Bazoka untuk Menghadapi Tank Israel

rakyatnesia.com – Pertempuran antara pasukan Israel dan milisi Hamas semakin memanas, memasuki wilayah perkotaan di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (14/11).

Sebuah video yang dirilis oleh Hamas memperlihatkan milisi tersebut bersembunyi di gedung-gedung di Kota Gaza yang sebagian besar telah hancur dan terbengkalai akibat serangan Israel.

Menurut laporan Al Jazeera, milisi Hamas terlihat menembaki tank dan pasukan Israel yang mendekati wilayah perkotaan, menggunakan granat roket dan bahkan bazoka.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi atau laporan resmi terkait pertempuran terbaru dari pihak militer Israel.

Meskipun demikian, militer Israel telah mengonfirmasi bahwa dua tentaranya tewas dalam pertempuran terbaru selama invasi darat di Gaza. Dengan ini, jumlah personel militer Israel yang tewas telah mencapai 46 sejak pecahnya konflik dengan Hamas pada 7 Oktober lalu, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel.

Dilansir Middle East Eye, dua personel Israel yang tewas itu yakni Sersan Staf Militer Israel, Roee Marom, yang merupakan komandan regu Batalyon 906 dan Mayor Raz Abulafia dari Batalyon 6863.

Juru bicara militer Israel melaporkan Marom dan Abulafia tewas dalam pertempuran di Gaza namun tidak menjelaskan kapan dan di mana insiden terjadi.

Pertempuran sengit milisi Hamas dan tentara Israel ini berlangsung tak lama usai pasukan Zionis kembali menggempur tiga kamp pengungsi Palestina.

Dua kamp pengungsi Palestina di Gaza, kamp Jabalia dan kamp Nuseirat di utara Gaza dibombardir Israel pada Senin (13/11) malam. Sejauh ini lebih dari 35 orang tewas akibat gempuran terbaru Israel tersebut.

Tak cukup di Gaza, Israel juga membombardir kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat pada Selasa pagi, tepatnya kamp Tulkarem.

Al Jazeera Arabic melaporkan sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan yang tampaknya dilakukan oleh drone Israel ke kamp pengungsi Tulkarem.

Sebuah video di X memperlihatkan beberapa orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas medis terdekat.

Sampai saat ini, jumlah korban serangan ke kamp Tulkarem belum bisa diverifikasi.

Reporter Al Jazeera Arabic, Mohammed Jamjoom, mengatakan warga di Tulkarem hingga ambulans kelabakan menolong korban serangan Israel.

Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

Exit mobile version