BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Guna mengantisipasi kejadian kebakaran seperti yang menimpa Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, membuat Polres Bojonegoro, Polda Jawa Timur, melakukan antisipasi dengan melaksanakan Latihan teori dan praktek tentang Teknik Pemadaman Api, yang digelar di halaman depan Mapolres Bojonegoro. Minggu (12/11/2017).
Kegiatan digelar atas kerjasama Polres Bojonegoro dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dengan menghadirkan instruktur Sukirno yang berasal dari Kasi Operasi pemadam kebakaran Dinas Damkar Bojonegoro, untuk memberikan pengenalan terhadap Apar (Alat Pemadam Api Ringan), jenis APAR, cara menggunakan Apar tersebut.
“Apar adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran dalam skala kecil,” demikian disampaikan Sukirno dihadapan Polisi yang mengikuti pelatihan pemadaman itu, Minggu (12/11/2017).
Para anggota Polres Bojonegoro dengan seksama mendengarkan dan melihat bagaimana cara penggunaan apar. Sekaligus, langsung melakukan latihan praktek bagaiman cara memadamkan kebakaran pada tabung LPG, Pemadaman Kebakaran pada bahan karet atau ban bekas dengan menggunakan handuk basah dan Apar jenis Dry Chemical Powder atau tabung pemadam kebakaran tersebut.
Menurut Wakapolres Bojonegoro Kompol Dodon Priyambodo, mengatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan anggota Polres Bojonegoro dalam melakukan langkah menangani bencana kebakaran apabila terjadi musibah kebakaran yang menimpa Mako (Markas Komando).
“Kita harapkan semua anggota dapat memahami dan dapat menggunakan Apar dengan baik, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran yang menimpa Mako atau di lingkungan sekitarnya,” kata Wakapolres Bojonegoro Kompol Dodon Priyambodo, serius.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, bahwa latihan yang dilaksanakan bertujuan untuk melatih kecakapan dan kecepatan anggotanya apabila terjadi kebakaran yang menimpa Mapolres setempat.
Menurutnya, teknik pemadaman api adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh anggota saat pelaksanaan Sispam Mako apabila terjadi kebakaran. Anggota harus paham teknik pemadaman api yang benar, sehingga dapat memberikan keselamatan diri sendiri dan menyelamatkan asset penting milik dinas yang berada di kantor saat terjadi kebakaran tersebut.
“Latihan ini, salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesigapan dan kecepatan bertindak serta profesionalisme anggota dalam menangani bahaya kebakaran sebelum petugas Damkar tiba dilokasi. Sehingga kejadian seperti di Polres Dharmasraya tidak terjadi di Polres Bojonegoro ini. Makanya, kita harus antisipasi dengan menggelar kegiatan ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wahyu SB itu. **(Kis/Red).