Semarak, Festival Belimbing Ke-3 Ngringinrejo Tahun 2016

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Festival Belimbing ke-3 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah memasuki tahun ke-3. Untuk Festival tahun ini, diawali dengan kontes belimbing yang diikuti 12 peserta petani belimbing desa setempat, Minggu (13/11/2016).

Dari 12 peserta, dilakukan penilaian dan diambil 3 (tiga) pemenang. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang diketuai oleh Hari Sulistiyadi. Yang dinilai itu, ada 3 (tiga) yakni, aspek berat atau ukuran belimbing, cita rasa buah dan warna dan bentuk buah serta penampilan buah. Dimana, belimbing yang bagus berbentuk sempurna atau lingirnya tidak berkelok namun lurus, bercita rasa segar dan manis serta warna cerah.

“Tujuan lomba belimbing tahun 2016 adalah, untuk mendorong petani memiliki kemampuan untuk merawat kebunnya lebih baik lagi sehingga produksi meningkat,” demikan disampaikan Ketua Tim Juri Kontes Belimbing ke-3 tahun 2016 Hari Sulistiyadi, Minggu (13/11/2016).

Masih menurut Mas Hari – demikian Ketua Tim Penilai Kontes Belimbing 2016 Hari Sulistiyadi, biasa disapa – keunggulan belimbing Nginginrejo itu, buah awet dan tetap segar atau tak mudah layu, ukuran buah cukup segar dan memilki rasa yang cukup manis. Sehingga belimbing Ngringinrejo sangat disukai dari tahun ke tahun dengan permintaan pasar yang makin bagus.

Pada kontes belimbing tahun 2016 ini, terpilih sebagai juara pertama Juwanto yang berhak memperoleh dana pembinaan sebesar Rp 3 juta dan tropy, juara kedua diraih Parlan berhak menerima hadiah sebesar Rp 2 juta dan tropy, serta juara ketiga yang dimenangkan Priyo dengan hadiah Rp 1 juta dan trophy.

Untuk menggairahkan Festival Belimbing ketiga tahun 2016, juga diadakan Lomba kebersihan kebun belimbing. Tampil sebagai juara pertama adalah kebun milik Satin, juara kedua kebun milik Aji dan juara ketiga diraih kebun milik Saim.

Di akhir bincang-bincangnya dengan rakyatnesia.com, Hari menyatakan, bahwa petani belimbing di Desa Ngringinrejo ada 104 orang, dengan luas lahan sekitar 20 hektar lebih. Hasil panen belimbing ada yang di jual di Sentra Agro, dijual di beberapa ruas jalan sepanjang jalan poros desa setempat di Stand-stand buah dan terbanyak di jual ke pasar-pasar yang dikulak oleh para pedagangnya.

“Belimbing Ngringinrejo atau yang dikenal sebagai Belimbing Boonegoro itu, sejak 5 tahun ini menunjukkan trend positif. Baik dari tingkat kunjungan masyarakat yang berwisata di Sentra Agro wisata petik belimbing sendiri yang mengalami kenaikan juga permintaan belimbing yang makin meningkat pada tiap tahunnya,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan Penandatangan Anugerah wisata Jawa Timur oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, didampingi Kepala desa Ngringinrejo Muhammad Syafi’i beserta istri dan sesepuh desa Ki Zaenuri beserta undangan lainnya.

Festival ke-3 tahun 2016 yang semarak itu, disediakan 3 (tiga) gunungan oleh pihak panitia, yakni, gunungan yang diarak ada dua buah, yang satu gunungan berisi belimbing sedangkan satu gunungan lainnya berisi aneka sayur mayur dan buah buahan.

Sedangkan 1 (satu) gunungan raksasa setinggi 4 (empat) meter berisikan buah belimbing. Yang berbeda dari pelaksanaan tahun tahun sebelumnya gunungan raksasa yang mencapai 3 (tiga) ton lebih ini di pasang di tengah lapangan yang memang dipersiapkan untuk prosesi rebutan. Hanya dalam waktu sekejab, ratusan warga yang menyaksikan Kontes Belimbing itu, langsung menyerbu gunungan dan belimbing itu hingga ludes tak tersisa. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar