Laksanakan Binter Terpadu, Kodim 0813 Bojonegoro Buka Akses Jalan Pertanian, di Cancung, Bubulan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kodim 0813 Bojonegoro bersama Koramil Bubulan, gelar kegiatan program Pembinaan Teritori (Binter) Terpadu tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan pembuatan akses jalan pertanian di Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (13/11/2019).

Pembangunan akses jalan pertanian itu, dimaksudkan untuk memudahkan dalam pengangkutan bibit, pupuk maupun hasil panen para petani seperti padi, jagung, kedelai dan palawija lainnya.

Pembukaan jalan pertanian dengan panjang 1000 meter dan lebar 4 meter tersebut, merupakan sasaran fisik kegiatan program Pembinaan Teritori (Binter) Terpadu Kodim 0813 Bojonegoro tahun 2019.

Kapten Inf Musriyono mengatakan bahwa dengan dibukanya akses jalan ini, tentunya akan memperlancar arus lalulintas menuju lahan pertanian masyarakat khusus warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan untuk mengangkut hasil bumi.

“Jika jalan ini sudah bagus, akan meringankan petani dalam mengangkut hasil panen. Dan tentunya, perekonomian petani sini juga akan meningkat,” ujarnya, Rabu (13/11/2019).

Adanya kegiatan program Binter Terpadu dengan masyarakat ini, disamping untuk memperlancar jasa angkutan guna peningkatan perekonomian, juga sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi.

“Kebersamaan, Kegotong-royongan ini hendaknya terus dipelihara, sehingga terwujud hubungan emosional yang harmonis, sekaligus memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” tandasnya.

Kepala desa Cancung Pujiono mengungkapkan bahwa warganya merasa bersyukur kepada Allah SWT dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro.

“Alhamdulillah, anggota Kodim 0813 Bojonegoro telah membantu masyarakat petani di Desa Cancung ini, yaitu membuat akses jalan pertanian. Sehingga memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian dan aktivitas pertanian lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Puj itu.

Perlu diketahui, bahwa kegiatan Binter Terpadu merupakan program yang dalam pelaksanaannya memadukan ketiga metode Binter yakni metode Perlawanan Wilayah (Wanwil), Komunikasi Sosial (Komsos) dan Bakti TNI secara serentak.

Keterpaduan ketiga metode Binter tersebut, diimplementasikan melalui pemberdayaan geografi, demografi dan kondisi sosial dalam rangka menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh untuk pertahanan negara dan membantu kesulitan rakyat. Sehingga, terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemanunggalan TNI-rakyat.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read