Layanan Komunikasi Gaza Terancam Berhenti Pada Kamis Akibat Krisis Bahan Bakar

rakyatnesia.com – Menteri Komunikasi Palestina, Yitzhak Sidr, mengumumkan pada hari Minggu bahwa semua layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza berpotensi berhenti pada Kamis, 16 November 2023, akibat menipisnya pasokan bahan bakar.

Sidr menyampaikan pernyataannya selama konferensi pers, menekankan bahwa kekurangan layanan komunikasi akan “memperdalam bencana kemanusiaan,” sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Pemberhentian layanan ini diperkirakan akan berdampak pada komunikasi antara lembaga Pertahanan Sipil, Bulan Sabit Merah, dan organisasi kemanusiaan lainnya. Sidr juga menyoroti bahwa hal ini dapat berarti kehilangan banyak nyawa.

Menyebut tindakan ini sebagai “pelanggaran hukum internasional,” Sidr mendesak lembaga internasional, terutama Persatuan Telekomunikasi Internasional, UNRWA, Bulan Sabit Merah Arab, Palang Merah, badan hak asasi manusia, dan organisasi masyarakat sipil untuk segera melakukan intervensi guna mengatasi masalah ini dengan menyediakan pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza – termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah – sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Pada Jumat, setidaknya 11.100 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 wanita. Perhitungan korban di Gaza terhenti sejak Jumat karena kementerian kesehatan di Gaza mengatakan pengepungan rumah sakit oleh Israel membuat pencatatan menjadi mustahil dilakukan. Jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200, menurut angka resmi.

Exit mobile version