Polwan Srikandi Angling Dharma Polres Bojonegoro, Kawal Pawai Budaya HSN Dengan Mengayuh Sepeda Pancal

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Operasi Zebra semeru 2018 yang digelar oleh Satlantas Polres Bojonegoro sudah memasuki hari ke-13, Minggu (11/11/2018).

Kegiatan Operasi Zebra semeru 2018 ke-13 ini, tak dilakukan razia kendaraan bermotor seperti hari-hari sebelumnya, melainkan dengan kegiatan mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas di jalan raya, yaitu penggeloraan program TSM (Transportasi Sehat Merakyat).

Kegiatan dilaksanakan oleh anggota Polwan Srikandi Angling Dharma melaksanakan tugas patroli dan pengawalan pawai budaya Hari Santri Nasional dengan mengayuh sepeda angin alias sepeda pancal.

“Anggota Polwan Polres Bojonegoro mengawal Pawai Budaya dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) Ke-4, yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro, dengan menggunakan sepeda pancal,” demikian disampaikan Kaurbinops Lantas Iptu Jadmiko, selaku Perwira Pengawas dalam kegiatan tersebut.

Iptu Jadmiko menambahkan bahwa kegiatan sehari-hari itu, tidak harus dilakukan dengan memakai kendaraan bermotor sebagai alat transportasi, akan tetapi bisa juga dengan menggunakan sepeda pancal. Selain hemat, bersepeda itu juga memberikan manfaat khususnya kesehatan dan kebugaran fisik.

“Mengawal Pawai Budaya dengan menggunakan sepeda pancal merupakan bagian dari kampanye kepada para pelajar yang masih berada di bawah umur untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor seperti fenomena yang kerap ditemukan belakangan ini,” tandas Iptu Jadmiko.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SH,SIK,MH, menerangkan bahwa dengan program TSM ini diharapkan anak-anak yang masih di bawah umur kembali menggunakan sepedanya ketika bepergian dan tak mengendarai sepeda motor. Dengan begitu, bisa menjauhi pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Apabila terkendala rumah yang jauh ada program CAH JOS di sejumlah lokasi yang siap mengantarkan adik-adik kita menuju sekolahnya masing-masing,” ungkap Kasat Lantas.

Kasat Lantas berharap program CAH JOS Polres Bojonegoro yang sudah berjalan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga bisa memberikan solusi terkait pemasalahan transportasi kepada anak-anak sekolah sekaligus sebagai bentuk pelayanan Polisi terhadap masyarakat makin baik lagi.

**(Kis/Red).

Exit mobile version