Berita

Jokowi Sampaikan Empat Tuntutan Terkait Agresi Israel ke Gaza dalam Rapat OKI

rakyatnesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan empat tuntutan terkait agresi Israel di Jalur Gaza Palestina dalam rapat darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11) siang waktu setempat.

Tuntutan pertama yang dinyatakan oleh Jokowi adalah perlunya gencatan senjata segera dari pihak Israel. Menurutnya, tanpa adanya gencatan senjata, situasi di Gaza akan semakin memburuk.

“Israel telah menggunakan narasi ‘self-defense’ belakangan ini untuk membunuh rakyat sipil. Ini merupakan hukuman kolektif, dan kita semua harus mencari solusi agar Israel segera melakukan gencatan senjata,” ujar Jokowi.

Kedua, Jokowi mendesak percepatan dan perluasan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Ia berharap negara-negara anggota OKI dapat mengusulkan mekanisme bantuan yang bersifat berkelanjutan.

Baca Juga  Daftar 50 Transfer Pesepakbola Termahal Sepanjang Masa

Ia mencontohkan Indonesia terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina belakangan ini dan akan terus ditambahkan lagi.

“Kondisi kemanusiaan memprihatinkan. RS Indonesia di Gaza Utara terus jadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Dan Indonesia minta semua pihak untuk hormati hukum humaniter internasional,” kata dia.

Ketiga, Jokowi meminta OKI gunakan semua lini untuk tuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan di Palestina.

Baca Juga  Victoria Secret Fashion Show 2024: Siapa Supermodel Terkaya di Panggung Peragaan Busana Tahun Ini?

“Misal mendesak diberikan akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk selesaikan mandatnya. Dan terus mendorong advisory opinion di mahkamah internasional,” kata dia.

Terakhir, Jokowi mendesak OKI agar perundingan damai dimulai lagi demi terwujudnya solusi dua negara atau two state solution.

“Dan menolak pemikiran one state solution karena pasti Palestina yg dikorbankan. Bila mekanisme kwartet tak bisa diandalkan, maka OKI harus dorong proses negosiasi damai dengan format baru. Dan Indonesia bisa berkontribusi dalam hal tersebut,” kata dia.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, terlihat Presiden Jokowi tiba di lokasi rapat OKI di Riyadh sekitar pukul 13.00 waktu setempat mengenakan setelan jas biru donger diikuti oleh kedatangan pemimpin Arab dan negara Muslim lainnya seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Iran EbrahimRaisi, Raja Yordania, hingga Presiden RusiahBashar Al Assad.

Baca Juga  Kisah Bursa Transfer Serie A : Nakata, Sebuah Lompatan Keyakinan di Perugia

Dari Riyadh, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, AS pada 12 November. Kunjungan tersebut, menurut Jokowi, merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai Gaza dengan Presiden AS Joe Biden.

Jokowi juga mengatakan ia akan menyampaikan hasil rapat OKI ini ke Presiden Biden saat bertemu di Gedung Putih nanti.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button