BOJONEGORO (Rakyat Independen- Operasi Zebra Semeru 2017 Sat Lantas Polres Bojonegoro di hari ke-12, digelar dengan hunting system berkeliling di seputar Kota Bojonegoro, Minggu (12/11/2017), yang dimulai sekira pukul 11:00 wib hingga pukul 16:00 wib.
Dalam razia kali ini, lebih difokuskan pada pengendara dan pembonceng sepeda motor tanpa menggunakan helm. Dalam pelaksanaan patroli hunting yang berjalan selama 5 jam itu, Satlantas Polres Bojonegoro berhasil menindak sebanyak 139 pengendara, dengan rincian 130 ditindak dengan e-tilang dan 9 ditindak dengan teguran.
Selain menindak pengendara tanpa menggunakan helm, anggota juga menindak pengendara yang melakukan pelanggaran yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Pelanggaran rambu satu arah, ini akan sangat berakibat fatal karena ada pengguna jalan yang nekat melawan arus lalu lintas sehingga bisa mengakibatkan laka lantas.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SH,SIK, kepada para awak media mengatakan, bahwa pelanggaran kasat mata terutama yang berpotensi laka seperti pengendara tanpa helm merupakan salah satu target Operasi Zebra Semeru 2017 Sat Lantas Polres Bojonegoro, yang sudah menjadi atensi dan perhatian di seluruh wilayah.
“Pengendara tanpa helm merupakan salah satu target Operasi Zebra Semeru 2017 Sat Lantas Polres Bojonegoro sebab pelanggaran seperti ini sangat membahayakan pengendara motor terasebut,” tegas Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SH,SIK, Minggu (12/11/2017).
Ditambahkannya, banyak pula pembonceng tanpa helm juga sangat riskan apabila terjadi kecelakaan atau benturan. Pelanggaran tanpa helm sangat banyak yang menjadi korban kecelakaan mengalami luka-luka hingga korban meninggal dunia.
“Pelanggaran rambu satu arah, ini akan sangat berakibat fatal karena ada pengguna jalan yang nekat melawan arus lalu lintas, maka demi mencegah hal tersebut kami tindak dengan tilang,” jelas AKP Aristianto,
Melalui rakyatnesia.com Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SH,SIK, berpesan kepada warga masyarakat pengguna jalan agar saat berkendara lebih waspada dan teliti serta cermat dalam memperhatikan rambu-rambu lalu lintas maupun marka jalan. Sehingga selamat sampai tujuan.
“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan demi kemanusian,” tegasnya. **(Kis/Red).