BERITA BOJ0ONEGORO (RAKYATNESIA) – Naas menimpa pengendara sepeda motor (pemotor) saat melintas, secara bersamaan ada pohon tumbang hingga membuat pemotor itu tertimpa pohon, hingga seorang korban meninggal dunia (MD) saat dalam perjalanan ke rumah saki dan satunya mengalami luka berat (LB).
Peristiwa seorang pemotor tertimpa pohon terjadi di Jalur Pohwates – Linggo – Kedungadem, tepatnya di Jalan PUK Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (11/11/2021) sekira pukul 13:30 WIB.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian Bunariyanto,SE (47), pekerjaan swasta beralamatkan di Dusun Beton, Desa Megale, RT 011, RW 003 Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro,
Sedangkan Supriyono (54) pekerjaan Swasta, asal Desa Kepoh, RT 003, RW 002, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Sumberrejo, yang berada di Jalan Raya Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro itu.
Kapolsek Kepohabru AKP Suwaji saat dimintai keterangan media ini, pihaknya membenarkan, jika ada pengendara sepeda motor dengan berbocengan yang tertimpa pohon Kedondong Jaranan di Jalan PUK Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
“Iya benar, telah terjadi kecelakaan seorang pengendara sepeda motor tertimpa pohon, di Jalur Pohwates ke Kedungadem, tepatnya di Jalan PUK Desa Pohwates, Kepohbaru,” ungkap Kapolsek Kepohbaru AKP Suwaji.
Lanjut AKP Suwaji, kejadian dialami oleh Bunariyanto,SE yang membonceng Supriyono, dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza dengan Nomor Polisi (Nopol) S-3869-CX.
Ditambahkan, sepeda motor melaju dari utara menuju ke arah selatan, saat tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), pada waktu bersamaan ada pohon Kedondong jaranan tumbang hingga menimpa korban dan sepeda motor yang dikendarainya itu.
“Kondisi cuaca saat korban melintas di Jalur Pohwates – Kedungadem itu, cuacanya lagi gerimis. Pada saat korban melintas ada pohon ti barat jalan itu tumbang dan menimpa kedua korban bersama sepeda motornya. Akibat kejadian itu, kedua korban terjatuh tertimpa pohon dan di jalan cor itu,” kata AKP Suwaji menegaskan.
Pada saat kejadian, Bunariyanto meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan Supriyono mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri. Sehiongga Supriyono dievakuasi ke RSUD Sumberrejo guna memperoleh perawatan medis.
“Ternyata, sekitar pukul 6 petang di hari yang sama, nyawa Supriyono tak tertolong lagi dan menghembuskan nafas yang terakhir kalinya saat masih dalam rawat inap di RSUD Sumberrejo dan jenazahnya langsung diantarkan ambulance ke rumah duka yang berada di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, untuk disemayamkan,”
Kedua jasad korban tak diijinkan untuk diotopsi sehingga keluarga korban diminta oleh pihak kepolisian membuat surat pernyataan bermaterai, bahwa mereka tak akan menunturt siapapun dan pihak manapun dalam kejadian tersebut.
Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke keluarganya untuk segera dikebumikan.
**(Kis/Red).