Peserta Sosialisasi dan Simulasi Bahaya Kebakaran, Turut Membantu Pemadaman Kebakaran “Beneran” di Guyangan, Trucuk

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Sebuah rumah milik Riyadi (39) yang berada di Dusun Kanren, Desa Kanten, RT 005, RW 002, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, alami kebakaran, Senin (11/11/2019) sekira pukul 09:30 WIB.

Pada saat terjadi kebakaran, di Desa Guyangan yang juga masuk wilayah Kecamatan Trucuk. Sedang digelar sosialisasi dan simulasi bahaya kebakaran yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro.

Kebakaran dilaporkan ke Pos Kota Bojonegoro sekira pukul 10:17 WIB. Mobil Damkar beserta 3 personilnya, tiba di TKM (Tempat Kejadian Musibah) sekira pukul 10:30 WIB.

“Guna memadamkan amukan Si Jago Merah itu, Dinas Damkar Bojonegoro menerjunkan 1 (satu) mobil Damkar dengan 3 personil,” demikian dikatakan Kabid Pemadaman Sukirno kepada para awak media, Senin (11/11/2019).

Mendengar ada informasi kebakaran, para peserta yang berasal dari Linmas Se-Kecamatan Trucuk, langsung melunur ke lokasi dan turut membantu melakukan pemadaman kebakaran “beneran” di rumah seorang warga Guyangan itu.

“Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kebakaran juga bisa tertangani oleh warga sekitar dengan bantuan anggota Linmas, sehingga rumah korban hanya terbakar sekitar 15 persen saja,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.

Masih menurut Mas Kirno, korban mengalami kerugian materi (kermat) sebesar Rp 3 juta, yang  meliputi rumah ukuran 10 x 8 meter persegi terbakar 15 persen. Ada tempat tidur, kipas angin dan beberapa prabot rumah tangga yang turut terbakar.

Ditambahkan, dugaan sementara bahwa penyebab Kebakaran diduga karena ada hubungan arus pendek listrik alias konslet pada setop kontak  sehingga percikan apinya menjalar ke kasur sehingga mengakibatkan kebakaran.

Usai melakukan pemadaman, personil Damkar Bojonegoro itu, memberikan sosialisasi tentang bahayanya kebakaran dan memberikan nomor telpon Damkar Bojonegoro yang sewaktu-waktu bisa dihubungi, jika terjadi kebakaran.

**(Yan/Red).

Bagikan

Also Read