Stand Dander Kota Baru, Banyak Dikunjungi Masyarakat di Gebyar Bojonegoro Expo 2018

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Gebyar Bojonegoro Expo 2018 yang digelar di Wahana Wisata Gofun yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, segera berakhir. Bojonegoro Expo atau yang biasa disebut pameran itu dibuka tanggal 27 Oktober dan berakhir 11 Nopember 2018. Berbagai pameran ditampilkan, baik stand milik pemerintah, BUMD, swasta hingg berbagai produk UMKM yang ada di wilayah Bumi Angling Dharma ini.

Kantor Kecamatan Dander yang menampilkan Stand Dander Kota Baru itu, merupakan salah satu stand yang banyak dikunjungi masyarakat. Di stand yang dijaga secara bergantian staf Kecamatan dan Kades Se-Kecamatan Dander secara bergiliran itu, menjual berbagai produk usaha kecil dan menengah di wilayahnya.

Dipamerkan produk Karya anak mandiri Desa Sumberarum menampilkan marning mekar, kripik dan Kacang goreng. Ada minuman kesehatan berupa beras kencur dan kunir asem yang dikemas dalam botol air mineral. Juga ada camilan yang berasal dari ketela pohon seperti camilan jari-jari dan ada rengginang yang diproduksi warga Desa Ngraseh.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Ada batik Jonegoroan Latansa yang diproduksi oleh Eny Kusnuryati yang showroomnya berada di Jalan Pemandian, Gang Batik, Dander. Dijual juga kaos bertulisan Dolaning Dander. Ada juga Jamu Jawa Dwipa yang diproduksi Desa Jatiblimbing.

Kades Ngunut Nur Hidayati saat menyerahkan kaos Dolaning Dander kepada Wakil Ketua DPRD Boonegoro Sukur Priyanto, di Stand Dander Kota Baru, Gebyar Bojonegoro Expo 2018 yang digelar di Wahana Wisata Gofun yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, (10/11/2018).

Sedangkan, Desa Ngunut, menampilkan kripik pisang, kripik singkong, kripik ketela ungu yang diproduksi oleh Asmoro Desa Ngunut yang dikemas sangat aphik dan sudah laku dijual di pasaran. Tak hanya itu, juga ada produk jamu Suroh Kunci dalam kemasan yang diproduksi oleh Bu Sumiarsih asal Desa Ngunut.

Camat Dander Nanik Lusetiyani kepada rakyatnesia.com mengatakan, Dander Kota Baru adalah sebuah upayanya untuk mengajak warga di wilayah Kecamatan Dander untuk menyambut Dander menjadi sebuah Kota. Dimana, perluasan Kota Bojonegoro mengarah ke selatan yaitu ke wilayah Dander.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

“Kita sambut Dander menjadi Kota Baru, dengan mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan menggali SDA (Sumber Daya Alam), agar warga wilayah Dander tak tertinggal dengan kemajuan yang ada itu. Warga di wilayah Kecamatan Dander diberdayakan untuk menuju wilayahnya menjadi Dander Kota Baru,” tegas Camat Dander Nanik Lusetiyani, Sabtu (10/11/2018).

Masih menurut Mbak Nanik – demikian, Camat Dander Nanik Lusetiyani, akrab disapa – melalui Kantor Kecamatan Dander, dirinya mengajak warga di wilayahnya agar meningkatkan usaha kecil, menengah dan mikro dengan diikutsertakan dalam expo kali ini. Juga meningkatkan SDM masyarakat dengan melaksanakan pelatihan – pelatihan.

Antusias masyarakat mengunjungi Stand Dander Kota Baru, di acara Gebyar Bojonegoro Expo 2018 yang digelar di Wahana Wisata Gofun yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, (10/11/2018).

Sementara itu, Kades Ngunut Nur Hidayati yang berhasil ditemui di Stand Dander Kota Baru di Gebyar Bojonegoro Expo 2018 mengatakan, berbagai hasil karya warga Desa Ngunut juga turut di pamerkan di Gofun kali ini.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

“Tak hanya produk UMKM di Ngunut. Juga terdapat wisata Ngintir di Growgoland yang berada di sumber air Ngunut yang bisa dijadikan destinasi wisata air yang cukup menarik di wilayah Kecamatan Dander,” ungkap Kades yang akrab disapa Mbak Ida itu.

Wisata Ngintir akan terus dikembangkan melalui BUMDes yang bekerjasama dengan Pemerintah desa Ngunut. Belakangan, ada informasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, bahwa ada program bantuan Rp 100 juta, bagi desa-desa yang memiliki destinasi wisata.

“Rencana, jika Ngunut memperoleh bantuan maka akan dimanfaatkan untuk menunjang pengembangan lokasi wisata Ngintir Growgolannd tersebut. Agar makin dimintai untuk tujuan wisata di wilayah Bojonegoro itu,” pungkasnya.

**(Kis/Adv).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar