Surabaya – Insiden Surabaya Membara Di Jl Pahlawan Tewaskan 3 Orang, Begini Kronologinya, Sebuah drama kolosal Drama membara di gelar di Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan 10NOvember. Drama ini menceritakan tentang perjuangan arek – arek Suroboyo melawan para pasukan sekutu.
Acara tahunan ini digelar di Jalan Pahlawan, Surabaya. acara tahunan ini menyedot perhatian ribuan masyarakat Surabaya.
Terbukti, sejak pukul 18.00 WIB tadi, masyarakat bahkan sudah memenuhi jalan mencari tempat yang nyaman untuk menyaksikan drama kolosal.
Revaldo Naterudin Maurat, siswa kelas 4 Al Aziz Jalan Semut datang sejak sore hari.
Sang ayah mengajaknya menaiki sepeda motor.
“Aku sudah dua kali lihat ini, yang ngajak ayah, bilang ‘ayo lihat perang-perangan’ gitu. Senang bisa lihat tank,” katanya yang berdiri di atas sound system sambil menunggu pertunjukan.
Kronologi Insiden Surabaya Membara
Namun sebuah tragedi terjadi dikala perhelatan acara Surabaya Membara. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mendatangi lokasi tewasnya penonton drama kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam.
Saat meninjau lokasi, Rudi masih mengenakan kemeja batik.
Sebelumnya, dia memang hadir di ajang tersebut sebagai tamu undangan.
Hingga saat ini, jumlah korban insiden tersebut tercatat sebanyak sembilan orang.
Rinciannya, dua orang meninggal dunia, tiga orang luka ringan, dan empat orang luka parah.
Baca juga : Sejarah Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Diperingati Hari Pahlawan
Semua korban sudah dievakuasi pihak kepolisian yang dibantu satpol PP, BPB linmas, hingga petugas pemadam kebakaran
Diberitakan sebelumnya, sejumlah penonton Surabaya Membara memaksa menyaksikan drama kolosal di viaduk jalur lintasan kereta api.
Mereka lalu kocar-kacir saat kereta api melintas.
Sebagian bahkan nekat melompat dari viaduk.
Namun apes, dua orang dikabarkan meninggal dunia karena tertabrak kereta dan tak sempat menyelamatkan diri.
Meski terjadi insiden yang tak diinginkan ini, acara Surabaya Membara tetap berjalan.
Namun tak lama kemudian, banyak penonton memilih pulang.