Berita

Israel Tutup Perbatasan Rafah, Hambat Evakuasi Korban Luka dari Gaza

rakyatnesia.com – Salah satu pejabat Hamas menyatakan bahwa Israel telah menutup perbatasan Rafah, menghalangi evakuasi korban luka akibat agresi di Gaza.

Rafah merupakan jalur utama bagi warga yang perlu dievakuasi dari Gaza dan juga menjadi pintu masuk untuk pengiriman bantuan internasional.

Pihak berwenang Palestina menegaskan bahwa tidak ada evakuasi yang diizinkan dari Gaza ke Mesir melalui Rafah, baik untuk warga Palestina maupun individu berkewarganegaraan ganda.

Proses evakuasi terkendala oleh persyaratan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk Hamas dan Israel, yang dianggap sebagai salah satu hambatan utama.

Baca Juga  Daftar 50 Transfer Pesepakbola Termahal Sepanjang Masa

Salah satu jurnalis AFP yang berada di perbatasan Rafah menjadi saksi orang-orang berdesakan dan berharap bisa menyeberang ke tempat itu pada Rabu.

Warga yang memegang paspor Jerman Mazen Danaf mengatakan situasi di Gaza “mengerikan.”

“Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada bahan bakar, rumah sakit penuh sesak,” kata Danaf, dikutip AFP.

Baca Juga  How to target the right people for WhatsApp broadcast?

Menanggapi penutupan perbatasan Rafah, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Vedant Patel mengatakan pejabat AS sedang bekerja sama dengan Mesir dan Israel untuk membuka kembali perbatasan.

Patel menyebut penutupan itu karena alasan keamanan.

“Pemahaman kami adalah karena alasan keamanan, penyeberangan perbatasan Rafah telah ditutup hingga hari ini,” kata dia, dikutip Reuters.

Sejauh ini ratusan warga negara asing dan warga Palestina dengan dua kewarganegaraan telah dievakuasi dari Gaza melalui perbatasan itu.

Pasukan Israel melancarkan agresi di Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga berperang dengan Hamas.

Baca Juga  Victoria Secret Fashion Show 2024: Siapa Supermodel Terkaya di Panggung Peragaan Busana Tahun Ini?

Sejak perang, Israel menggempur sekolah, tempat ibadah, kamp pengungsian hingga rumah sakit.

Mereka juga memblokade total Jalur Gaza sehingga menyulitkan bantuan kemanusiaan masuk. Israel hingga kini melarang bahan bakar minyak masuk wilayah itu lantaran takut digunakan Hamas.

Rumah sakit di Gaza padahal sangat membutuhkan BBM untuk menghidupkan generator mereka dan membuat RS tetap beroperasi.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button