Di Musrenbang, Bupati Bojonegoro Intruksikan Agar Belanja Anggaran Harus Efektif, Efisien dan Produktif

Sukisno

Di Musrenbang, Bupati Bojonegoro Intruksikan Agar Belanja Anggaran Harus Efektif, Efisien dan Produktif
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro membelanjakan anggaran daerah secara efektif, efisien dan produktif.

Penegasan  itu disampaikan secara virtual saat memberikan sambutan di acara Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 – 2023, yang berlangsung di Pendopo Malowopati Kantor Pemkab Bojonegoro di Jalan P. Mas Tumapel Nomor 1, Bojonegoro, Jawa timur,, Selasa (9/11/2021).

Musrenbang Perubahan RPJMD 2018 – 2023 diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro.

Dalam arahannya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah mengatakan bahwa perencanaan anggaran di 2022 sudah sesuai instruksi presiden. Bojonegoro pun sudah dikenal dengan istilah EEP (Efektif, Efisien, Produktif). Sehingga belanja anggaran yang memang besar, semata-mata tidak untuk dihabiskan jika tidak ada kebermanfaatan, multiguna dan multifungsi.

“Mohon dukungannya. Mulai 2022 sedang menyusun perencanaan tehadap dana pendidikan daerah berkelanjutan. Ini mendasari rencana undang-undang terhadap hubungan keuangan pusat dan daerah (HKPD) yang sedang dirancang kementerian pusat,” jelas Bu Anna.

Ditambahkan, bahwa Pemkab Bojonegoro sedang merancang agar HKPD bisa diterjemahkan di dalam sustainable pembangunan, sustainable terhadap indeks pembangunan manusia (IPM), termasuk penyediaan dana pendidikan daerah berkelanjutan.

Sementara terkait sumber daya uang bukan tentang berlomba-lomba menghabiskannya. Bupati berpesan, pengunaan sumber daya dalam belanja harus didasari pada efektivitas dan efisiensi. Sedangkan sisanya, dikelola dengan baik sehingga anak-cucu mendapatkan pendidikan yang berlanjutan.

“Mudah-mudahan seluruh masyarakat mendukung, memberi masukan baik dan produktif, agar sumber daya alam dan dana dapat dirasakan turun-temurun pada anak cucu,” kata Bu Anna menegaskan..

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo menyampaikan, Musrenbang digelar untuk merumuskan rancangan akhir perubahan RPJMD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023.

Lanjut Anwar Mustadlo, Ini berdasarkan rekomendasi hasil konsultasi rancangan awal dengan Provinsi Jawa Timur dan Forum Perangkat Daerah. Tujuannya untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.

“Musrenbang Perubahan RPJMD ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam rangka meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha,” ungkapnya.

Masih menurut Anwar Muetadlo, Selain itu untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah, serta menghasilkan dokumen RPJMD yang transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Forpimda, Bakorwil, Kepala instansi vertikal di Bojonegoro, Kepala atau perwakilan Bappeda Kabupaten Tuban, Lamongan, Nganjuk, Ngawi dan Blora, Sekda Kabupaten Bojonegoro beserta seluruh asisten, staf ahli, kepala OPD, dan tamu undangan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read