Berita

Israel Menggunakan Buldoser dan Pesawat Pengintai, Merusak Jalanan di Jenin

rakyatnesia.com – Pasukan Israel menggunakan buldoser dan pesawat pengintai untuk menghancurkan jalan-jalan di Kota Jenin, yang terletak di Tepi Barat Palestina, pada dini hari Kamis, 9 November.

Menurut laporan dari media Palestina Wafaa, sekitar 70 kendaraan militer Israel dan empat buldoser turut dalam serbuan terhadap Jenin. Pada beberapa titik, helikopter dan pesawat pengintai tampak memantau gerak-gerik Israel.

Selain itu, penembak jitu Israel ditempatkan di atap gedung-gedung tinggi, dan suara tembakan terdengar sementara konfrontasi antara pasukan Israel dan pemuda Palestina terjadi.

Sebelumnya, warga Palestina di Tepi Barat diusir dari rumah karena agresi Israel yang kian menjadi-jadi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari sumber terpercaya, warga Palestina di Kibbutz meninggalkan rumah mereka dan tak pernah kembali.

“Pasukan pendudukan datang saat kami sedang tidur. Mereka memukuli kami dan mencoba untuk membunuh kami atau mencoba untuk memaksa kami keluar dari rumah sendiri,” kata salah satu warga Palestina dalam video yang dirilis pada awal pekan ini.

Ia kemudian berujar, “Saya tak bisa tidur, saya terlalu takut.” Banyak keluarga di Tepi Barat terpaksa meninggalkan rumah mereka karena tak punya pilihan.

Perempuan lanjut usia di Palestina mengatakan bahwa aksi Israel kali ini merupakan Nakba “jilid dua”.

Nakba adalah penghancuran masyarakat dan tanah air Palestina pada 1948. Tindakan ini mencakup pemindahan permanen warga dari wilayah tersebut.

Pasukan Israel melancarkan agresi di Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga berperang dengan Hamas.

Sejak perang, Israel tak hanya menggempur sekolah, tetapi juga tempat ibadah, kamp pengungsian hingga rumah sakit.

Serangan-serangan Israel menewaskan lebih dari 10.000 orang di Palestina.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button